Israel Ubah 70 Persen Wilayah Gaza Jadi Zona Terlarang Dalam Peta - Merdeka - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Israel Ubah 70 Persen Wilayah Gaza Jadi Zona Terlarang Dalam Peta - Merdeka

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah,

Israel Ubah 70 Persen Wilayah Gaza Jadi Zona Terlarang Dalam Peta

Israel membatasi akses warga Palestina ke 70 persen wilayah Gaza.

Beberapa sumber medis mengatakan bahwa serangan Israel menewaskan sedikitnya 70 warga Palestina di seluruh wilayah Gaza sejak Senin (13/1/2025). (BASHAR TALEB/AFP) (©© 2025 Liputan6.com)
ADVERTISEMENT

Sejak Israel melanggar gencatan senjata pada 18 Maret, negara zionis tersebut menyatakan sebagian wilayah Gaza sebagai zona terlarang. Mereka memaksa pengusiran di tengah serangan dan memblokir semua bantuan kemanusiaan.

Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA), Israel membatasi akses warga Palestina ke 70 persen wilayah Gaza, baik dengan menyatakan wilayah yang luas sebagai zona terlarang atau mengeluarkan perintah pengusiran paksa,

Di Gaza Selatan, sebagian besar wilayah Rafah dinyatakan sebagai zona terlarang dan dikenai perintah pengusiran paksa oleh militer Israel sejak akhir Maret.

Di wilayah utara, hampir seluruh Kota Gaza dikenai instruksi serupa, dengan hanya sebagian kecil wilayah di barat laut yang masih dikecualikan. Seluruh kawasan di sebelah timur permukiman Shujayea dan di sepanjang perbatasan dengan Israel telah dinyatakan sebagai zona terlarang.

Rencana Kejam Israel di Gaza

Pada Senin (5/5), Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan lebih dari dua juta penduduk Gaza akan diusir dalam serangan darat baru yang akan melibatkan pasukan Israel dan membangun “kehadiran permanen” di Gaza.

Rencana tersebut menyusul persetujuan bulat dari kabinet Netanyahu untuk mengarahkan 60.000 pasukan cadangan, serta menyerahkan kendali kepada militer Israel dalam menyalurkan makanan dan kebutuhan pokok kepada penduduk Gaza.

ADVERTISEMENT

Lebih Fokus Mencuri Wilayah daripada Mencari Solusi Politik

Tareq Abu Azzoum, koresponden Aljazeera yang melaporkan dari Deir el-Balah di wilayah Gaza tengah, menyatakan warga Palestina memandang serangan darat Israel di Gaza dan penjajahan kembali sebagian besar wilayah Gaza sebagai bentuk hukuman kolektif serta upaya untuk mengubah peta demografis dan politik di wilayah tersebut.

Banyak warga Palestina merasa Israel lebih fokus mencuri wilayah daripada menyelesaikan masalah secara politik. Mereka khawatir dan panik karena takut tidak bisa kembali ke rumah mereka.

Mereka juga meyakini tujuan Israel bukan hanya ingin menghancurkan militer Hamas, tetapi juga ingin mengusir warga dari Gaza dan membuat warga sipil semakin tertekan.

Israel akan melakukan semua ini dengan menyuarakan narasi kemanusiaan sambil tetap menerapkan taktik militer, termasuk memperluas serangan darat dan memperkuat kendali atas distribusi bantuan ke Gaza.

Reporter Magang: Devina Faliza Rey

ADVERTISEMENT
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages