Jaksa Dibacok, Kejagung Tekankan Pentingnya Negara Beri Perlindungan
Jakarta, Beritasatu.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) buka suara terhadap peristiwa pembacokan yang dialami sejumlah jajaran jaksa. Berangkat dari peristiwa jaksa dibacok ini, negara dinilai perlu hadir memberikan perlindungan kepada jajaran jaksa yang tengah bertugas.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, peristiwa pembacokan dialami oleh jaksa pada Kejari Deli Serdang, Jhon Wesli Sinaga. Tak hanya itu, pembacokan juga dialami oleh pegawai Pusat Data Statistik, Kriminal, dan Teknologi Informasi (Pusdaskrimti) Kejagung di Depok.
"Yang pasti inilah bukti yang selalu kami sampaikan terkait pentingnya kehadiran negara dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi jaksa dalam menjalankan tugasnya," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar di Jakarta, Senin (26/5/2025) malam terkait kasus jaksa dibacok.
Harli menekankan, jaksa dalam menjalankan tugas dan fungsinya kerap mengalami gangguan hingga ancaman. Menurutnya, isu ini menandakan jaksa maupun aparat kejaksaan dan keluarga mereka rentan menghadapi perlawanan dari pihak-pihak yang tak suka dengan kerja jajaran Adhyaksa.
Disampaikan Harli, Jaksa Agung ST Burhanuddin menaruh atensinya terhadap isu tersebut. Selain itu, dia juga menekankan soal urgensi pengamanan dari TNI-Polri buntut mencuatnya masalah ini.
"Oleh karenanya Bapak Jaksa Agung dalam kaitan ini sangat responsif dan memberikan perhatian besar, termasuk tadi juga mengunjungi korban, bahwa kita harus membuat satu kajian bahwa pentingnya kewaspadaan. Kemudian, ada aksi nyata yang bisa kita kerjakan bersama-sama dengan pihak terkait, apakah TNI-Polri untuk terus memberikan perbantuan keamanan itu," ungkap Harli.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara kembali menangkap satu orang terduga pelaku pembacokan terhadap jaksa dan staf pengawal tahanan Kejaksaan Negeri (Kajari) Deli Serdang, pada Minggu (25/5/2025).
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan sebilah senjata tajam jenis pedang yang digunakan untuk menyerang korban.
Pelaku yang baru ditangkap tersebut diketahui bernama Mardiansyah alias Bedil. Ia diamankan di rumahnya yang berada di kawasan Kecamatan Galang, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Dengan penangkapan ini, total sudah tiga pelaku diamankan. Sebelumnya, dua tersangka lain, yakni Alfa Patria Lubis alias Kepot dan Surya Dharma alias Gallo, telah lebih dulu ditangkap oleh aparat kepolisian dalam kasus jaksa dibacok ini.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar