KENDAL, KOMPAS.TV - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Alamudin Dimyati Rois atau Gus Alam, meninggal dunia, Selasa (6/5/2025) pagi.

Kabar duka ini dikonfirmasi kerabat almarhum, Ali Nahdhodin.

“Gus Alam, kapundut (meninggal) sekitar jam 05.30 WIB,” ungkap Ali melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Selasa.

Sebelum meninggal dunia, Gus Alam mengalami kecelakaan di ruas Tol Pemalang, arah Jakarta menuju Semarang, Jumat (2/5/2025) dini hari pukul 02.40 WIB.

Dilansir KompasTV, saat kejadian, Gus Alam bersama rombongan diketahui baru saja pulang dari acara istigasah di sebuah pondok pesantren di Brebes, Jawa Tengah.

Kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan hebat dan mengakibatkan dua penumpang meninggal dunia, salah satunya merupakan staf Gus Alam.

Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Arief Wiranto mengonfirmasi salah satu korban luka saat itu adalah Gus Alam. 

"Salah satu identitas dari korban terkonfirmasi sebagai salah satu anggota dewan," ujarnya, dikutip dari video YouTube KompasTV. 

Ia juga menjelaskan kronologi kecelakaan yang melibatkan mobil yang dinaiki Gus Alam. 

"Kendaraan melaju di lajur sebelah kanan ruas jalan A, kemudian akan menyalip kendaraan lewat kiri, kemudian di depan ada truk Fuso yang juga sedang berjalan karena jalak yang terlalu dekat satu arah, akhirnya tidak bisa dihindarkan untuk kendaraan Innova menabrak truk Fuso dari belakang," paparnya. 

Baca Juga: Mobil Anggota DPR Dimyati Rois Kecelakaan di Tol Pemalang, 2 Orang Meninggal Dunia

Profil Gus Alam 

Dilansir NU Online, Alamuddin Dimyati Rois atau Gus Alam lahir di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, 26 Desember 1980. 

Ia yang kerap disapa Gus Alam itu merupakan putra sulung pengasuh Pesantren Al-Fadllu wal Fadhilah KH Dimyati Rois (Abah Dim).

Gus Alam merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Diponegoro Semarang.

Dalam karier politiknya, Gus Alam terpilih sebanyak empat kali sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari daerah pemilihan 1 Jawa Tengah, yang mencakup Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, dan Salatiga.

Ia tercatat sebagai anggota Komisi IX DPR RI.

Gus Alam juga merupakan salah satu Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal.

Gus Alam meninggalkan istri Aslikh Rina Ulyaddin dan putrinya Zainab, serta bayi yang masih dalam kandungan.

Baca Juga: Anggota DPR Gus Alam Alami Kecelakaan dengan Truk, 2 Korban Masih Dirawat di Rumah Sakit