Kecelakaan saat Peluncuran Kapal Perang Korea Utara, 3 Pejabat Ditangkap - Kompas TV - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Kecelakaan saat Peluncuran Kapal Perang Korea Utara, 3 Pejabat Ditangkap - Kompas TV

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional,

Kecelakaan saat Peluncuran Kapal Perang Korea Utara, 3 Pejabat Ditangkap


20250504070334

Kompas.tv - 25 Mei 2025, 13:18 WIB

kecelakaan-saat-peluncuran-kapal-perang-korea-utara-3-pejabat-ditangkap

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Kecelakaan yang terjadi saat peluncuran sebuah kapal perang baru Korea Utara pada Rabu (21/5/2025), dilaporkan membuat tiga pejabat ditangkap.

Sejumlah bagian di dasar kapal tipe penghancur tersebut dilaporkan rusak saat upacara peluncuran, sehingga kapal menjadi kehilangan keseimbangan.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, menggambarkan insiden ini sebagai "tindakan kriminal". Investigasi pun langsung dilakukan.

Kantor berita Korea Utara, KCNA, mengungkapkan tiga orang telah ditangkap atas peristiwa tersebut.

Baca Juga: Israel Disebut Gunakan Warga Palestina sebagai Tameng Manusia di Gaza

Pejabat Korea Utara yang ditangkap adalah kepala mekanik galangan kapal Chongjin di wilayah utara negara tersebut, tempat kapal seberat 5.000 ton itu dibuat.

Kepala konstruksi dan manajer administrasi juga ikut ditangkap pihak berwenang.

Dilansir BBC, Minggu (22/5/2025), KCNA mengatakan manajer galangan kapal, Hong Kil-ho, juga telah dipanggil oleh aparat penegak hukum.

Gambar satelit memperlihatkan kapal tersebut terguling ke samping dan ditutup terpal biru. Sebagian badan kapal berada di daratan.

Media Korea Utara tak mengungkapkan adanya korban jiwa atau korban luka dalam kejadian itu. Mereka juga menyebut kapal perang tersebut tak mengalami kerusakan parah.

KCNA juga mengatakan tak ada lubang di bagian bawah kapal, berbeda dengan laporan awalnya.

Baca Juga: Kim Jong-un Ngamuk Peluncuran Kapal Perang Korea Utara Alami Kecelakaan: Ini Aksi Kejahatan

“Lambung kanan tergores dan air laut mengalir ke bagian buritan,” tulis KCNA.

Kim Jong-un menyebut kecelakaan itu disebabkan "kecerobohan mutlak, tak bertanggung jawab, dan empirisme yang tak ilmiah."

Ia menambahkan, mereka yang melakukan "kesalahan yang tak bertanggung jawab" akan ditangani pada rapat pleno bulan depan.


Kami memberikan ruang untuk
Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini

Sumber : BBC


Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages