Kim Jong-un Ngamuk Peluncuran Kapal Perang Korea Utara Alami Kecelakaan: Ini Aksi Kejahatan - Kompas TV - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Kim Jong-un Ngamuk Peluncuran Kapal Perang Korea Utara Alami Kecelakaan: Ini Aksi Kejahatan - Kompas TV

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional,

Kim Jong-un Ngamuk Peluncuran Kapal Perang Korea Utara Alami Kecelakaan: Ini Aksi Kejahatan

20250522084141

Kompas.tv - 22 Mei 2025, 16:20 WIB

kim-jong-un-ngamuk-peluncuran-kapal-perang-korea-utara-alami-kecelakaan-ini-aksi-kejahatan

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengamuk usai peluncuran kapal perang Korea Utara mengalami kecelakaan besar.

Bahkan Kim Jong-un sampai menggambarkan insiden tersebut sebagai aksi kriminal.

Kim Jong-un menghadiri peluncuran kapal perang penghancur Korea Utara seberat 5.000 ton di kota pelabuhan Chongjin, Rabu (21/5/2025).

Baca Juga: Kata Netanyahu atas Tewasnya Pemimpin Hamas Mohammed Sinwar, Janji Israel Tak Berhenti Serang Gaza

Seperti dilaporkan Kantor Berita Korea Utara KCNA, kapal terlihat kehilangan keseimbangan saat diluncurkan, sehingga menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian lambung kapal.

“Kim Jong-un membuat penilaian yang keras dengan mengatakan bahwa itu adalah kecelakaan serius dan sebuah aksi kriminal yang disebabkan oleh kecerobohan yang sangat besar, tak bertanggung jawab, dan tidak bisa ditolerir,” bunyi laporan KCNA dikutip dari The Guardian.

Kim Jong-un memerintahkan kapal diperbaiki sebelum pertemuan kunci yang dilakukan Partai Pekerja Korea bulan depan.

Kim Jong-un menegaskan Kecelakaan telah menghancurkan martabat dan harga diri Korea Utara.

Kantor berita tersebut menyalahkan komando yang tak berpengalaman dan kecerobohan operasional selama peluncuran atas insiden itu.

Mereka mengatakan insiden menyebabkan beberapa bagian dasar kapal perang hancur.

Kim Jong-un menegaskan pejabat yang dinyatakan bertanggung jawab atas kecelakaan akan ditangani pada rapat pleno komite pusat partai pada Juni nanti.

Sementara itu, militer Korea Selatan mengatakan kapal Korea Utara tersebut tergeletak miring di air.

Kapal yang tergelincir merupakan kapal perang kelas penghancur seberat 5.000 ton kedua yang diluncurkan Korea Utara.

Kapal tersebut menjadi armada terbesar milik Korea Utara.

Korea Utara mengklaim bahwa kapal bernama Choe Hyon, dilengkapi dengan senjata paling kuat, dan kemungkinan bakal dioperasikan di awal tahun depan.

Sejumlah analis mengatakan kapal tersebut dilengkapi dengan rudal nuklir taktikal jarak pendek, meski Korea Utara belum membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mengecilkan bom atomnya.

Militer Korea Selatan mengatakan bahwa Choe Hyon dapat dikembangkan dengan bantuan Rusia.

Hal itu mungkin sebagai imbalan atas pengerahan ribuan pasukan Pyongyang untuk membantu Moskow dalam perangnya melawan Ukraina.

Baca Juga: Kim Jong-Un Terancam Jadi Penjahat Perang, Dampak Tentara Korea Utara Bantu Rusia Lawan Ukraina

Seorang pembelot Korea Utara yang mengelola World Institute for North Korea Studies Ahn Chan-il menunjukkan bahwa Chongjin terletak dekat dengan pelabuhan Rusia, Vladivostok.

“Kemungkinan besar jadwal yang diproyeksikan untuk kapal tersebut, termasuk kapan perakitan akan selesai dan kapal diluncurkan dibagikan dengan pihak Rusia,” ucap Ahn.

“Tampaknya dermaga tersebut dibangun dengan tergesa-gesa, dan beberapa masalah mungkin muncul selama proses pembuatan kapal,” ujarnya.

Kami memberikan ruang untuk
Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini

Sumber : The Guardian


Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages