Keluarga Korban Ledakan Amunisi di Garut Minta Pemerintah Bertanggung Jawab - Regional Liputan6 - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Keluarga Korban Ledakan Amunisi di Garut Minta Pemerintah Bertanggung Jawab - Regional Liputan6

Share This
Responsive Ads Here

 Peristiwa,

Keluarga Korban Ledakan Amunisi di Garut Minta Pemerintah Bertanggung Jawab - Regional Liputan6

049106500_1747043819-Peledakan_Bahan_Peledak_Memakan_Korban_Garut5

Liputan6.com, Garut - Seluruh keluarga korban warga sipil dalam pemusnahan bahan peledak kedaluwarsa di Pantai Cijeruk-Cimerak, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi, meminta pemerintah bertanggung jawab atas musibah yang menimpa mereka.

“Kami atas nama warga kami yang menjadi korban, meminta agar pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap jaminan hidup keluarga yang ditinggalkan,” ujar Kepala Desa Sagara Alit Saripudin, saat dikonfirmasi, Senin (12/5/2025).

Menurutnya, sebagian besar korban dalam proses pemusnahan bahan peledak kedaluwarsa itu merupakan warga desa. “Ada sekitar tujuh orang warga desa kami yang menjadi korban, sisanya dari kecamatan Pamengpeuk,” ujar dia.

Sebagian besar korban merupakan pekerja yang dilibatkan dalam proses peledakan bahan peledak itu, sedangkan warga yang menonton dari jarak jauh tidak ada yang menjadi korban.

“Saya tegaskan yang menjadi korban itu pekerja bukan yang menonton, yang menonton dari jauh semuanya selamat tidak ada korban,” kata dia.

Ada dua permintaan yang ia sampaikan kepada pemerintah akibat dari musibah peledakan bahan peledak kedaluwarsa tersebut. “Pertama, kami sudah resah, mohon alihkan lokasi peledakan jangan di sana lagi,” ujar dia.

Kedua, pemerintah harus bertanggung jawab penuh terhadap jaminan hidup keluarga korban yang ditinggalkan seperi biasa pendidikan dan kesehatan. “Tadi sudah ada beberapa korban meminta jaminan hidup sampai istri dan anak seumur hidup,” ujar dia.

Ketiga, ia meminta kompensasi kerusakan lingkungan dari kegiatan peledakan bahan peledak. “Bahasanya apa mungkin jaminan lingkungan, karena yang jelas ada dampak lingkungan dari peledakan itu,” ujar dia.

Seperti diketahui, musibah pemusnahan bahan peledak kedaluwarsa di salah satu pantai selatan Garut itu menewaskan belasan orang, dan ada anggota militer yang tengah bertugas.

Saat ini seluruh korban sudah dievakuasi di RSUD Pameungpeuk, para keluarga terus berdatangan untuk mengetahui perkembangan keluarga mereka akibat musibah itu. Berdasarkan laporan awal unit intelijen Kodim 0611/Garut menyebutkan 13 korban meninggal.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages