Kemenag: Layanan Munakosah dan Fast Track Permudah Jemaah Haji 2025
/data/photo/2025/05/02/6814238c2002b.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah haji 1446 Hijriah atau 2025 lewat inovasi digital Munakosah dan Fast Track.
Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Sesditjen PHU) Arfi Hatim menuturkan, Kemenag menerapkan layanan Manajemen Unit Layanan Akomodasi Asrama Haji (Munakosah) mulai tahun ini.
"Alhamdulillah, seluruh asrama embarkasi sudah siap 100 persen. Layanan berjalan lancar dan jemaah merasa terbantu, terutama dengan Munakosah yang mempercepat proses masuk kamar tanpa harus menunggu lama," ujar Arfi dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).
Baca juga: Kemenag Terbitkan 187.773 Visa Jemaah Haji Reguler 2025
Bagaimana Nasib Penyeberang jika Jembatan Haji Endang Dibongkar BBWS?
Arfi mengatakan, Munakosah memudahkan jemaah untuk mengetahui lokasi gedung dan nomor kamar asrama haji sejak H-2 keberangkatan.
Jemaah dapat melihat lokasi dan nomor kamar melalui Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) maupun QR code di situs asramahaji.com.
"Jemaah tidak perlu membawa tas kabin ke dalam gedung aula tempat mereka melakukan registrasi, sehingga proses check-in menjadi lebih cepat dan tertib," tuturnya.
Dengan Munakosah, jemaah haji lansia tidak kesulitan untuk menemukan kamar begitu tiba di embarkasi haji masing-masing.
Kemudahan lain yang diberikan Kemenag untuk jemaah haji sejak di dalam negeri adalah layanan Fast Track atau Mekkah Route.
Baca juga: Pemerintah Ingatkan Masyarakat Tak Tertipu Oknum yang Tawari Visa Haji
Layanan yang dirintis sejak 2019 ini kembali dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Adisoemarmo Solo, dan Bandara Juanda Surabaya.
"Sebanyak 122.291 jemaah akan menggunakan fasilitas ini, yang memungkinkan proses imigrasi Arab Saudi diselesaikan sepenuhnya di Indonesia," paparnya.
Baca juga: Imbau Jemaah Haji Kloter Pertama Jaga Stamina, Menag: Jangan Paksakan Diri
Jemaah haji Indonesia dapat langsung menuju hotel dan tidak perlu lagi mengantre lama ketika tiba di bandara Arab Saudi.
"Mereka bisa langsung menuju hotel atau lokasi tujuan setelah mendarat. Ini sangat menghemat waktu dan tenaga," tandas Arfi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Rusia Serang 2 Lokasi Ukraina Sekaligus dalam Sehari, Kharkiv dan Zaporizhzhia Mengepul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar