Ketegangan India-Pakistan Dikhawatirkan Berdampak pada Ekspor CPO Indonesia - IDX Channel - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Ketegangan India-Pakistan Dikhawatirkan Berdampak pada Ekspor CPO Indonesia - IDX Channel

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, Konflik India Pakistan,

Ketegangan India-Pakistan Dikhawatirkan Berdampak pada Ekspor CPO Indonesia - Bagian all

sawit_freepik

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkap dampak dari ketegangan yang terjadi antara India dan Pakistan yang kian memanas.

Ketegangan India-Pakistan Dikhawatirkan Berdampak pada Ekspor CPO Indonesia. Foto: iNews Media Group.

Ketegangan India-Pakistan Dikhawatirkan Berdampak pada Ekspor CPO Indonesia. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkap dampak dari ketegangan yang terjadi antara India dan Pakistan yang kian memanas belakangan ini.

Hal itu dikhawatirkan berpengaruh pada kinerja ekspor Indonesia.

"Ketidakpastian global belum selesai, muncul lagi sekarang ketegangan di kawasan India dan Pakistan. Ini akan berdampak pada ekspor kita juga," kata Bahlil dalam diskusi bertajuk 'Arah Kebijakan Geostrategi dan Geopolitik Indonesia', Kamis (8/5/2025).

Adapun ekspor yang kemungkinan besar terdampak, yaitu Batu Bara dan Crude Palm Oil (CPO). Namun, dia berharap, hal tersebut tidak terjadi.

Bahlil mengatakan sampai saat ini, hasil analisis belum menunjukkan dampak adanya pengaruh dari kondisi geopolitik global terhadap ekspor Indonesia, khususnya di sektor energi.

"Sampai dengan hari ini perang antara Pakistan sama India, sampai hari ini belum ada pengaruh apa-apa terutama di sektor energi," tuturnya.

Ketegangan antara India dan Pakistan yang memanas menyusul serangan militan di Pahalgam bulan lalu, dan semakin memuncak setelah militer India melancarkan serangan ke wilayah Kashmir yang dikendalikan Pakistan. 

Serangan tersebut, yang disebut Pakistan menewaskan 26 warga sipil, semakin membawa kedua negara tersebut ke ambang perang.

Kedua negara telah terlibat dalam beberapa konflik bersenjata sepanjang sejarahnya sejak memisahkan diri pada 1947. Perang negara tetangga ini pecah pada 1948, 1965, dan 1971, dan mencatat beberapa bentrokan lainnya.

(NIA DEVIYANA)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages