Kok Masih Hujan? Ternyata Ini 4 Penyebab Jawa Timur Diguyur Hujan di Musim Kemarau! - WartaBromo - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Kok Masih Hujan? Ternyata Ini 4 Penyebab Jawa Timur Diguyur Hujan di Musim Kemarau! - WartaBromo

Share This
Responsive Ads Here

 

Kok Masih Hujan? Ternyata Ini 4 Penyebab Jawa Timur Diguyur Hujan di Musim Kemarau! - WartaBromo

Pasuruan (WartaBromo.com) – Jawa Timur masih terus diguyur hujan meskipun sudah memasuki musim kemarau. Fenomena ini menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat, mengingat hujan biasanya mereda saat kemarau berlangsung.

Sedia jas hujan atau payung di sini.

Kepala BMKG Kelas I Juanda, Taufiq Hermawan, menjelaskan bahwa beberapa faktor atmosfer menjadi penyebab utama terjadinya hujan di musim kemarau ini. Berikut adalah penyebab-penyebabnya:

1. Pola Konvergensi

Terdapat pertemuan massa udara dari arah berbeda (konvergensi) di wilayah Jawa Timur. Pertemuan ini memicu naiknya udara ke atmosfer yang kemudian membentuk awan hujan.

2. Gangguan Gelombang Atmosfer

Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah gelombang atmosfer melintasi wilayah Indonesia, terutama Jawa Timur, antara lain:

  • Gelombang Kelvin: Gelombang atmosfer ini bergerak dari barat ke timur dan dapat meningkatkan pertumbuhan awan konvektif yang menyebabkan hujan.
  • Gelombang Rossby Equatorial: Gelombang ini juga memperkuat konveksi di wilayah ekuator seperti Indonesia dan berdampak pada intensitas hujan.
  • Gelombang Low: Ini adalah gangguan tekanan rendah di atmosfer yang memicu pertumbuhan awan-awan hujan secara lokal.

3. Madden Julian Oscillation (MJO)

Aktivitas MJO yang sedang aktif di wilayah barat Indonesia turut menyumbang peningkatan curah hujan meskipun secara umum telah memasuki musim kemarau. Fenomena ini memperkuat dinamika atmosfer yang menyebabkan pembentukan awan hujan di beberapa daerah.

4. Kelembapan Udara Masih Tinggi

Meski masuk kemarau, kelembapan udara di lapisan atmosfer menengah hingga atas masih cukup tinggi, sehingga mendukung proses pembentukan awan hujan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memantau perkembangan informasi cuaca melalui kanal resmi seperti aplikasi InfoBMKG dan media sosial BMKG. (jun)

WhatsApp Logo

Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.

Klik disini 

.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages