Konsumsi Jemaah Haji 2025 Terjamin, Menu Variatif dan Bergizi - Suara Surabaya - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Konsumsi Jemaah Haji 2025 Terjamin, Menu Variatif dan Bergizi - Suara Surabaya

Share This
Responsive Ads Here

  

Konsumsi Jemaah Haji 2025 Terjamin, Menu Variatif dan Bergizi - Suara Surabaya

makanan-haji

Jemaah haji Indonesia tahun 2025 tidak perlu khawatir soal konsumsi selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Pemerintah Indonesia telah memastikan jatah makan tiga kali sehari bagi seluruh jemaah, dengan menu yang terukur nilai gizinya dan bervariasi.

Aini Kusuma Penyiar Suara Surabaya dalam reportase “Catatan Haji 2025 yang didukung Shafira Tour & Travel”, Jumat (9/5/2025) melaporkan, Rosmala Dewi, petugas Tim PPIH Arab Saudi untuk bagian konsumsi yang bertugas di Daker Madinah Sektor 5, menegaskan bahwa ketersediaan konsumsi jemaah telah dipersiapkan, baik selama di Madinah maupun di Makkah.

“Jemaah jangan khawatir tidak mendapat jatah makan. Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan makan jamaah haji Indonesia selama di Madinah dan Makkah,” jelasnya kepada Aini Kusuma di Madinah.

Satu boks makanan yang dibagikan kepada jemaah terdiri dari nasi 100 gram, lauk 75 gram, dan sayur 80 gram. Selain itu, paket konsumsi biasanya dilengkapi air mineral serta buah-buahan seperti pisang, apel, pir, atau kadang-kadang kurma.

Rosmala menjelaskan bahwa jika ada jamaah yang memiliki kebutuhan makanan khusus, seperti tidak bisa makan nasi dan lebih memilih bubur, tim konsumsi akan menyesuaikan. Informasi semacam ini biasanya disampaikan oleh Karu (Ketua Regu) atau Karom (Ketua Rombongan).

Pada kesempatan itu, Rosmala juga mengimbau para jemaah untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang disediakan secara teratur.

“Imbauan kita ke jemaah, jaga kesehatannya, makannya intens karena mengeluarkan tenaga, karena terik matahari begitu panas, harus mengonsumsi air putih. Mudah-mudahan jemaah haji Indonesia mereka aman dari segi apapun yang akan dilindungi negara. Kemudian mereka dapat melaksanakan ibadahnya dan menjadi haji yang mabrur,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Uswatun, salah satu jemaah dari Brebes, menilai menu yang disajikan cukup baik dan sesuai selera.

“Kalau menurut saya menunya itu bagus, karena kebetulan hotel mengikuti dengan menu selera orang pedas, jadi masakannya cukup. Rasa asinnya cukup. Karena kebetulan saya makannya habis untuk stamina saya. Sayurnya cukup bagus, kebetulan saya begitu nggak suka sayur tapi mau, jadi mudah-mudahan bagus,” ujarnya.

Sebelumnya, Muchlis M Hanafi Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama turut memastikan bahwa distribusi makanan untuk jemaah dilakukan secara teratur sebanyak tiga kali sehari.

Makanan pagi didistribusikan maksimal pukul 05.00–07.00, makan siang pukul 12.00–14.00, dan makan malam pukul 17.00–19.00 waktu Arab Saudi.

Karom dan Karu bertugas mengambil makanan dari restoran untuk kemudian dibagikan langsung ke kamar jemaah. Menu yang disajikan pun cukup bervariasi, seperti nasi dengan tumis wortel dan dadar omelet, ikan patin goreng, ayam bumbu kecap, daging bumbu teriyaki, hingga nasi goreng dan tumis buncis.

Muchlis mengingatkan jemaah untuk mengonsumsi makanan segera setelah diterima, mengingat batas waktu konsumsi tertera pada kemasan. Ia juga mengimbau jemaah untuk tidak memilih-milih makanan karena kebutuhan energi sangat tinggi selama pelaksanaan ibadah.

“Jemaah akan banyak berjalan dan waktu tidur yang sedikit. Jadi perlu tenaga dari asupan makanannya. Tapi tetap jangan lupa berdoa lebih dahulu agar makanan dikonsumsi bisa membawa berkah,” tandasnya. (ain/bil/ipg)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages