Koper Sudah di Asrama Haji Sudiang, CJH Asal Bantaeng Wafat Sehari Sebelum Karantina - Tribun-timur

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Jamaah Haji Kabupaten Bantaeng wafat sehari sebelum karantina di Asrama Haji Emberkasi Makassar.
Kepala kantor Departemen agama (Depag) Kabupaten Bantaeng, Muhammad Ahmad Jailani mengatakan jamaah haji berumur 71 tahun bernama Sainuddin Tulo, warga Kaili Kecamatan Bissappu.
Berdasarkan keterangan dari keluarga, Jaelani mengungkapkan jamaah ini sempat dibawa ke RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu untuk dilakukan perawatan karena mengeluh sesak nafas.
"Almarhum dibawah ke UGD Rumah sakit kurang lebih pukul dua dini hari, saat jamaah lainnya berkumpul sholat subuh di masjid syekh Abdul gani," tutur Jaelani saat ditemui Tribun-Timur.com di Asrama Haji Makassar. Senin (5/5/2025) sore.
Ia menyebutkan, koper jamaah haji ini sudah dibawa ke asrama haji Makassar.
"Memang dibawa lebih awal kopernya bersama Koper jamaah yang lain pada hari Ahad kemarin, jadi sudah ada di asrama haji," tuturnya.
Baca juga: Breaking News: Calon Jemaah Haji Asal Bantaeng Sulsel Meninggal Dunia Sebelum Berangkat
Menurutnya, ia bersama Dinas kesehatan (Dinkes) Bantaeng sedari awal telah mengimbau jamaah haji agar menjaga kesehatan sebelum berangkat ke Mekah Arab Saudi.
"Mengingat ibadah haji ini memerlukan kesiapan pisik yang prima," tuturnya.
Terlebih, melihat suhu iklim cuaca di arab Saudi berbeda dengan kondisi cuaca di Indonesia.
"Jadi kami sudah mengimbau agar menjaga kesehatan tetap prima," tuturnya.
Mewakili Kantor Depag Bantaeng, ia menyampaikan ucapan turut berdukacita yang mendalam atas wafatnya jamaah haji tersebut.
"Kita doakan semoga almarhum Khusnul khotimah, amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran,"ucapnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar