Kulit Ayam Goreng Kriuknya Bikin Nagih? Ini Trik Rahasia Menggorengnya, Dijamin Berhasil! - Viva

 Kuliner,  Tips,

Kulit Ayam Goreng Kriuknya Bikin Nagih? Ini Trik Rahasia Menggorengnya, Dijamin Berhasil!

• 

• Gaya Hidup

Minggu, 11 Mei 2025 - 01:20 WIB

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Ayam goreng dengan kulit yang garing dan renyah selalu menjadi favorit banyak orang. Sensasi kriuk saat digigit berpadu dengan daging ayam yang lembut dan juicy memang sulit untuk ditolak. Namun, seringkali kita gagal mendapatkan kulit ayam goreng yang benar-benar garing di rumah. Tenang, ada beberapa trik rahasia yang bisa kamu coba agar kulit ayam goreng buatanmu kriuknya bikin nagih! Penasaran apa saja triknya? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

1. Keringkan Permukaan Ayam Sebelum Dilapisi Tepung

Kandungan air pada permukaan ayam bisa menghambat tepung menempel dengan baik dan menghasilkan kulit yang kurang garing.

Lap dengan Tisu Dapur: Setelah dicuci bersih, lap permukaan ayam dengan tisu dapur hingga benar-benar kering. Pastikan tidak ada sisa air yang menempel.

Diamkan di Kulkas (Opsional): Setelah dilap kering, kamu bisa mendiamkan ayam di dalam kulkas tanpa ditutup selama kurang lebih 30 menit hingga 1 jam. Udara dingin akan membantu mengeringkan permukaan ayam lebih lanjut.

2. Gunakan Jenis Tepung yang Tepat untuk Kerenyahan Maksimal

Jenis tepung yang digunakan sangat mempengaruhi tekstur akhir kulit ayam goreng. Beberapa jenis tepung memiliki kemampuan menghasilkan kerenyahan yang lebih baik.

Tepung Beras: Tepung beras memiliki tekstur yang lebih kasar dan menghasilkan kulit yang sangat renyah. Campurkan dengan tepung terigu untuk hasil yang optimal.

Tepung Maizena atau Tapioka: Menambahkan sedikit tepung maizena atau tapioka ke dalam campuran tepung terigu dapat membantu kulit ayam menjadi lebih kriuk dan tahan lama kerenyahannya.

Tepung Roti Kasar (Panko): Jika kamu menginginkan tekstur kulit yang lebih kasar dan super renyah, gunakan tepung roti kasar atau panko.

3. Teknik Pelapisan Tepung yang Benar untuk Kulit Keriting

Teknik pelapisan tepung yang tepat akan menghasilkan kulit ayam goreng yang tidak hanya garing tetapi juga keriting dan menarik.

Metode Dua atau Tiga Lapisan: Untuk hasil yang lebih tebal dan keriting, lakukan pelapisan tepung sebanyak dua atau tiga kali. Celupkan ayam ke dalam adonan basah (misalnya campuran telur dan susu), lalu balurkan ke tepung kering. Ulangi sekali lagi untuk lapisan yang lebih tebal.

Double Coating Kering: Setelah dilumuri tepung pertama, celupkan kembali ayam ke dalam air dingin sebentar, lalu balurkan kembali ke tepung kering sambil diremas-remas ringan. Teknik ini akan menghasilkan kulit yang lebih keriting.

4. Suhu Minyak yang Tepat dan Stabil Saat Menggoreng

Suhu minyak yang tepat adalah kunci utama untuk mendapatkan kulit ayam goreng yang garing tanpa membuat bagian dalamnya gosong atau mentah.

Minyak Harus Benar-Benar Panas: Panaskan minyak goreng dengan api sedang hingga mencapai suhu ideal (sekitar 160-175 derajat Celsius). Jika minyak kurang panas, ayam akan menyerap lebih banyak minyak dan kulitnya menjadi lembek.

Gunakan Api Sedang: Setelah ayam dimasukkan, pertahankan suhu minyak dengan menggunakan api sedang. Api terlalu besar akan membuat kulit cepat gosong sementara bagian dalamnya belum matang.

Jangan Terlalu Banyak Memasukkan Ayam: Goreng ayam dalam jumlah yang tidak terlalu banyak sekaligus agar suhu minyak tetap stabil. Jika terlalu banyak ayam dimasukkan, suhu minyak akan turun drastis dan kulit ayam menjadi kurang garing.

5. Teknik Menggoreng Dua Kali untuk Kerenyahan Ekstra (Opsional)

Teknik menggoreng dua kali bisa menghasilkan kulit ayam goreng yang super renyah dan tahan lama.

Goreng Pertama (Setengah Matang): Goreng ayam dengan api sedang selama beberapa menit hingga kulitnya mulai mengering namun belum berwarna cokelat keemasan. Angkat dan tiriskan.

Goreng Kedua (Mematangkan dan Mengeringkan): Panaskan kembali minyak hingga lebih panas. Goreng kembali ayam selama beberapa menit hingga kulitnya berwarna cokelat keemasan dan benar-benar garing.

6. Jangan Menutup Wajan Saat Menggoreng

Menutup wajan saat menggoreng akan memerangkap uap air, yang bisa membuat kulit ayam menjadi lembek dan tidak garing. Biarkan wajan terbuka selama proses menggoreng.

7. Tiriskan Ayam dengan Benar Setelah Digoreng

Proses penirisan yang tepat akan menghilangkan kelebihan minyak dan membantu menjaga kerenyahan kulit ayam goreng.

Gunakan Rak Kawat: Tiriskan ayam di atas rak kawat agar sirkulasi udara lebih baik dan bagian bawah ayam tidak terendam minyak. Hindari meniriskan di atas tisu atau kertas minyak dalam waktu lama karena bisa membuat bagian bawah ayam menjadi basah oleh minyak.

Dengan mengikuti trik-trik rahasia ini, kamu akan bisa menghasilkan kulit ayam goreng yang garing, renyah, dan lezat layaknya ayam goreng restoran favoritmu. Selamat mencoba dan nikmati sensasi kriuknya!