Lagi, Ribuan Tentara Israel Teken Surat Terbuka Desak Netanyahu Hentikan Perang di Gaza - inews
Dunia Internasional, Konflik Timur tengah
Lagi, Ribuan Tentara Israel Teken Surat Terbuka Desak Netanyahu Hentikan Perang di Gaza - Bagian All


TEL AVIV, iNews.id - Ribuan tentara cadangan Israel yang masih aktif dan purnatugas membuat surat terbuka yang isinya mendesak pemerintahan Perdana Meneteri Benjamin Netanyahu serta pimpinan militer untuk menghentikan genosida di Gaza.
Mereka menyebut perang tersebut hanya untuk memenuhi ambisi politik penguasa, bukan bertujuan untuk melindungi keamanan nasional serta tidak bermoral.
Surat kabar Israel Haaretz melaporkan, surat tersebut telah mengumpulkan sekitar 1.200 tanda tangan dari para tentara cadangan serta perwira aktif di berbagai unit militer. Mereka juga mendesak agar seluruh sandera yang berada di Gaza dibebaskan.
"Kami, mantan tentara dan personel cadangan IDF, serta para komandan, mendesak pemerintah dan kepala staf (Eyal Zamir) menghentikan perang politik di Gaza dan segera memulangkan semua sandera," demikiai isi surat, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Rabu (28/5/2025).
“Melanjutkan perang bertentangan dengan keinginan mayoritas masyarakat, akan mengakibatkan kematian sandera, tentara IDF, dan warga sipil tak berdosa, bahkan bisa menyebabkan terjadinya kejahatan perang."
Mereka juga berpendapat bahwa perang telah berubah arah yakni untuk mempersiapkan perebutan Gaza.
Selain itu para tentara juga memperingatkan dampak psikologis jangka panjang terhadap tentara Israel pasca-perang yang sudah berlangsung 1,5 tahun lebih itu.
"Kami yakin kepala staf akan menolak perintah apa pun yang mengibarkan ‘bendera hitam’ dan yang bisa menyebabkan tentara melaksanakan perintah yang konsekuensinya akan menghantui selama sisa hidup mereka,” demikian lanjutan isi surat.
Sejauh ini belum ada komentar dari IDF.
Sebagian besar tentara yang meneken surat tesebut merupakan orang yang sama dengan par penandatangan surat terbuka serupa bulan lalu. Mereka menyerukan pemulangan segera para sandera sekali pun harus dengan menghentikan perang. Petisi yang dibuat pada April itu datang dari berbagai unit militer, termasuk tentara cadangan yang memenuhi syarat untuk dipanggil, purnawirawan, serta mantan komandan. Selain itu ada pula warga sipil dan mantan perwira polisi.
Netanyahu tak akan memenuhi keinginan mereka. Dalam beberapa kesempatan, dia menegaskan tak akan menghentikan serangan ke Gaza, bahkan terus meningkatkankannya. Fokus Netanyahu adalah mengalahkan Hamas, keselamatan sandera nomor 2.