Layanan Fast Track dan Bus Dengan Spesifikasi Khusus Maksimalkan Pelayanan Calon Haji Indonesia 2025 - Lombok Post
LombokPost - Kementerian Agama (Kemenag) memaksimalkan pelayanan calon haji Indonesia di tahun 2025. Selain menyediakan layanan fast track di tanah air juga menyediakan layanan bus dengan speaifikasi khusus di tanah suci.
Kedua layanan tersebut diharapkan dapat memanjakan para calon haji Indonesia agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini tidak terkendala.
Kepala Seksi Pemantau Jemaah Haji Embarkasi Asrama Haji Surabaya, Ichwan Novendik mengatakan bahwa dengan layanan fast track tersebut, jemaah haji tidak perlu lagi antre panjang saat tiba di Arab Saudi.
"Pemeriksaan sudah dilakukan oleh petugas imigrasi Arab Saudi di Bandara Juanda, sehingga saat mendarat, mereka bisa langsung menuju bus," ungkapnya, melansir dari kemenag.go.id, Senin, 12 Mei 2025.
Diketahui, Kemenag menghadirkan layanan fast track untuk mempercepat proses keberangkatan jemaah haji dari tanah air ke tanah suci.
Sebelumnya, pemeriksaan berkas keimigrasian dilakukan petugas Imigrasi Arab Saudi ketika jemaah asal Indonesia tiba di tanah suci.
Tapi dengan adanya layanan fast track ini, petugas Imigrasi Arab Saudi memeriksa berkas keimigrasian ketika jemaah masih berada di bandara di Indonesia saat akan berangkat ke tanah suci.
Pemeriksaan berkas keimigrasian itu mencakup pemeriksaan paspor dan perekaman bio visa.
Ichwan Novendik menambahkan layanan fast track ini tidak hanya memangkas waktu, tapi juga memberi ketenangan bagi para jemaah yang bersiap menempuh perjalanan spiritual ke Makkah Al Mukaromah.
Selain layanan itu, Kemenag juga memanjakan para calon haji Indonesia dengan menyediakan bus berspesifikasi khusus.
Bus ini digunakan untuk mengangkut jemaah dari Madinah menuju Makkah.

Mengingat, perjalanan menuju Makkah memakan waktu 5 jam, maka diharapkan para jemaah harus merasa nyaman sepanjang perjalanan.
Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi pun tak memungkiri bahwa bus dengan spesifikasi khusus itu disiapkan untuk memberikan kenyamanan jemaah asal Indonesia.
Selain dilengkapi dengan Air Conditioner (AC), bus tersebut pun dilengkapi dengan tombol manual darurat pembuka pintu.
"Ini untuk mumudahkan pemantauan, bus dilengkapi Global Positioning System atau GPS," jelas Muchlis M Hanafi.
Muchlis M Hanafi menambahkan, GPS tersebut dapat diakses oleh petugas. Adapun sistem pelaporan dan monitoringnya menggunakan aplikasi.
Yang tak kalah menariknya adalah bus tersebut juga menyediakan layanan untuk jemaah Lansia dan penyandang disabilitas.
"Bus dilengkapi kotak kesehatan dan obat-obatan, toilet, cooler boxes, dan air minum 330 ml per jemaah," ungkapnya.
Muchlis pun mengingatkan para calon haji Indonesia agar tidak memberikan tips kepada supir bua tersebut. Karena layanan bus itu sudah termasuk dalam unsur Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).***

LombokPost - Kementerian Agama (Kemenag) memaksimalkan pelayanan calon haji Indonesia di tahun 2025. Selain menyediakan layanan fast track di tanah air juga menyediakan layanan bus dengan speaifikasi khusus di tanah suci.
Kedua layanan tersebut diharapkan dapat memanjakan para calon haji Indonesia agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini tidak terkendala.
Kepala Seksi Pemantau Jemaah Haji Embarkasi Asrama Haji Surabaya, Ichwan Novendik mengatakan bahwa dengan layanan fast track tersebut, jemaah haji tidak perlu lagi antre panjang saat tiba di Arab Saudi.
"Pemeriksaan sudah dilakukan oleh petugas imigrasi Arab Saudi di Bandara Juanda, sehingga saat mendarat, mereka bisa langsung menuju bus," ungkapnya, melansir dari kemenag.go.id, Senin, 12 Mei 2025.
Diketahui, Kemenag menghadirkan layanan fast track untuk mempercepat proses keberangkatan jemaah haji dari tanah air ke tanah suci.
Sebelumnya, pemeriksaan berkas keimigrasian dilakukan petugas Imigrasi Arab Saudi ketika jemaah asal Indonesia tiba di tanah suci.
Tapi dengan adanya layanan fast track ini, petugas Imigrasi Arab Saudi memeriksa berkas keimigrasian ketika jemaah masih berada di bandara di Indonesia saat akan berangkat ke tanah suci.
Pemeriksaan berkas keimigrasian itu mencakup pemeriksaan paspor dan perekaman bio visa.
Ichwan Novendik menambahkan layanan fast track ini tidak hanya memangkas waktu, tapi juga memberi ketenangan bagi para jemaah yang bersiap menempuh perjalanan spiritual ke Makkah Al Mukaromah.
Selain layanan itu, Kemenag juga memanjakan para calon haji Indonesia dengan menyediakan bus berspesifikasi khusus.
Bus ini digunakan untuk mengangkut jemaah dari Madinah menuju Makkah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar