Macron Datang, RI-Perancis Kerja Sama Kelola Hutan-Mitigasi Iklim
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan pemerintah Indonesia dan Perancis melakukan sejumlah penandatanganan nota kesepahaman (Letter of Intent) saat Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Perancis Emmanuel Macron bertemu di Istana Kepresidenan, salah satunya soal kehutanan.
"Membersamai Pak Presiden Prabowo penandatangan nota kesepahaman antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah Perancis, terutama di bidang saya, di bidang kehutanan, ada 12 area yang akan dikerjasamai," ujar Raja Juli di Istana, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Baca juga: Kepada Macron, Prabowo Minta Makin Banyak Mahasiswa RI Bisa Kuliah Kedokteran-Sains di Perancis
Raja Juli menjelaskan, kerja sama dalam bidang kehutanan di antaranya terkait pengelolaan hutan berkelanjutan, konservasi, perlindungan keanekaragaman hayati, hingga mitigasi iklim dan bencana.
Diundang Macron ke Bastille Day, Prabowo: Dulu di Pinggir Jalan, Sekarang Naik Podium
Menurutnya, kerja sama ini akan sangat bermanfaat untuk pengelolaan hutan yang berkelanjutan.
Baca juga: Alasan Macron Pilih Kunjungi UNJ, Rektor Singgung Kampusnya Kenalkan Bahasa Perancis sejak Lama
"Sustainable forest management, kemudian ada konservasi dan proteksi keanekaragaman hayati, juga ada sister park antara Indonesia dan Perancis, juga soal mitigasi iklim, mitigasi bencana, dan juga area-area lain yang juga menurut saya ada area-area yang akan sangat bermanfaat," jelasnya.
"12 area itu adalah yang sama... Kita akan bekerja sama secara teknis untuk perbaikan kedua negara," imbuh Raja Juli.
Presiden Macron tiba di Indonesia sejak Selasa (27/5/2025) tadi malam. Kedatangan Macron dan delegasi bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Perancis.
Sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memiliki hak veto, Perancis merupakan mitra strategis Indonesia dalam berbagai isu global dan kawasan.
Macron akan mengunjungi Akademi Militer (Akmil) Magelang dan Candi Borobudur. Di candi Buddha itu, ada perjanjian yang bakal ditandatangani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Prabowo: Kita Harus Akui dan Jamin Hak Israel Berdiri sebagai Negara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar