Menaker Minta Tak Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Kerja: Kesempatan Setara untuk Semua

Kompas.tv - 8 Mei 2025, 15:19 WIB

JAKARTA, KOMPAST.V - Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) Yassierli meminta tidak ada lagi diskriminasi usia dalam rekrutmen tenaga kerja di Indonesia. Yassierli menegaskan masyarakat harus memiliki kesempatan setara dalam mencari pekerjaan.
“Kami ingin tidak ada diskriminasi, kami ingin semua lapangan kerja itu terbuka buat siapa pun,” kata Yassierli usai menghadiri acara "Quo Vadis Ojek Online, Status, Perlindungan dan Masa Depan" di Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Yassierli menyebut kementeriannya akan menyisir regulasi terkait hambatan yang selama ini dialami masyarakat seperti batas usai kerja. Yassierli ingin memastikan masyarakat, berapa pun usianya, memiliki kesempatan yang sama.
Baca Juga: Menaker Bantah Angka Pengangguran Naik, Sebut Data BPS Tunjukkan Penurunan Persentase
“Sehingga semua mendapatkan kesempatan yang sama untuk bekerja,” kata Yassierli dikutip Antara.
Pernyataan Yassierli tersebut senada dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang belakangan ini melarang diskriminasi usia dalam rekrutmen tenaga kerja.
Sekretaris Daerah Pemprov Jawa Timur Adhy Karyono menyatakan surat edaran ini adalah inisiatif Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mendorong keadilan kesempatan kerja.
Adhy menyebut banyak pencari kerja berusia di atas 35 tahun kesulitan mencari kerja kendati memiliki pengalaman dan kompetensi.
Melalui surat edaran tersebut, Pemprov Jawa Timur mendorong pengusaha untuk tidak lagi mencantumkan batasan usai yang tidak relevan dalam rekrutmen.
Pemberi kerja didorong untuk mengedepankan sistem rekrutmen berbasis kompetensi dan kesetaraan kesempatan. Kebijakan ini juga mencakup kelompok difabel yang dinilai memiliki hak dan peluang yang sama di pasar tenaga kerja selama memenuhi kualifikasi pekerjaan terkait.
Baca Juga: Anggota DPD: Kalau RI Kena Tarif Impor Tinggi, Jutaan Pekerja Terancam PHK

Kami memberikan ruang untuk
Anda menulis
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Daftar di sini
Sumber : Kompas TV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar