Merasa Cepat Lelah Meski Tidak Banyak Bergerak? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Jakarta, VIVA – Dalam menjalani aktivitas sehari-hari, tubuh kita sebenarnya sedang melakukan pekerjaan luar biasa. Dari bernapas, berjalan, berpikir, hingga bergerak aktif, semua proses itu melibatkan sistem tubuh yang kompleks.
Salah satu komponen vital namun sering terlupakan dalam proses ini adalah elektrolit. Meski terdengar teknis, elektrolit memiliki peran sangat penting dalam menjaga fungsi tubuh agar tetap optimal, terlebih jika kita memiliki gaya hidup yang aktif.
Elektrolit merupakan mineral yang membawa muatan listrik dan tersebar dalam cairan tubuh, termasuk darah, keringat, dan urine. Beberapa jenis elektrolit utama adalah natrium, kalium, magnesium, kalsium, dan klorida.
Ilustrasi Lelah Belajar melalui Buku
- freepik.com/freepik
Masing-masing memiliki fungsi spesifik, seperti mengatur keseimbangan cairan tubuh, membantu kontraksi otot, mendukung fungsi saraf, serta menjaga tekanan darah tetap stabil.
Tanpa keseimbangan elektrolit yang tepat, tubuh dapat mengalami gangguan seperti kelelahan, kram otot, mual, bahkan gangguan irama jantung.
Yang menarik, kehilangan elektrolit tidak hanya terjadi saat kita berolahraga atau berkeringat banyak. Aktivitas harian yang terkesan ringan seperti bekerja di kantor pun ternyata bisa menguras elektrolit tubuh.
Terlebih di iklim tropis seperti Indonesia, di mana suhu dan kelembapan tinggi membuat tubuh lebih mudah berkeringat tanpa disadari.
dr. Monica Harvriza Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga memaparkan bahwa dalam aktivitas normal sehari-hari, tubuh bisa kehilangan elektrolit dalam jumlah signifikan
"Berdasarkan riset dari American College of Sports Medicine (2021), aktivitas seperti bekerja di kantor dapat menyebabkan kehilangan elektrolit sekitar 300-400 mg. Aktivitas fisik intensitas ringan bisa menyebabkan kehilangan 500-800 mg elektrolit, sedangkan aktivitas fisik intensitas berat bahkan bisa mencapai 1.200-2.000 mg," katanya.
"Elektrolit dalam minuman isotonik dirancang menyerupai konsentrasi cairan dalam plasma darah, sehingga lebih cepat diserap tubuh. Inilah mengapa minuman isotonik sangat dianjurkan untuk menggantikan elektrolit yang hilang dengan cepat atau saat tubuh kehilangan banyak cairan," sambungnya.
Merasa Cepat Lelah Meski Tidak Banyak Bergerak? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Berbicara elektrolit, selama kurang lebih 20 tahun hadir di tengah masyarakat, Mizone terus memperkuat komitmennya dalam mendukung gaya hidup aktif masyarakat, kali ini melalui inovasi terbaru Mizone Cocoboost.
Melengkapi dua varian sebelumnya, Mizone Cocoboost hadir dengan 808 mg elektrolit, lebih rendah gula, dan lebih rendah kalori, menjadikannya pilihan lebih sehat.
Mizone Cocoboost diformulasikan untuk menggantikan kebutuhan elektrolit yang terbuang melalui keringat, untuk bantu gaya hidup aktif masyarakat, agar #OnTerus.

Capai Rekor Baru, RS Siloam Skrining 1000 Perempuan Selama 3 Hari di Yogyakarta
Grup Rumah Sakit Siloam melalui program 'Semangat Lawan Kanker' (Selangkah) menegaskan komitmennya dalam melindungi perempuan Indonesia.
VIVA.co.id
2 Mei 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar