Natalius Pigai soal Pelajar Nakal Dibawa ke Barak TNI: Bukan Merupakan Corporal Punishment - merdeka - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Natalius Pigai soal Pelajar Nakal Dibawa ke Barak TNI: Bukan Merupakan Corporal Punishment - merdeka

Share This
Responsive Ads Here

 

Natalius Pigai soal Pelajar Nakal Dibawa ke Barak TNI: Bukan Merupakan Corporal Punishment - merdeka

1746494489063-ase6v

Pigai percaya tindakan yang dilakukan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tidak termasuk dalam kategori tersebut.

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai merespons kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim sejumlah pelajar ‘bermasalah’ ke barak militer. Menurut Pigai, kebijakan tersebut tidak melanggar standar HAM, selama tidak dimaknai sebagai hukuman, melainkan sebagai bentuk pembinaan karakter, mental, dan tanggung jawab anak.

“Apa yang dilakukan Pemda Jabar tersebut bukan merupakan corporal punishment (hukuman), tetapi bagian dari pembentukan karakter, mental dan tanggung jawab anak. Maka tentu tidak menyalahi standar Hak Asasi Manusia,” kata Pigai dalam keterangan tertulis, Selasa (6/5).

Pigai menjelaskan, hukuman atau corporal punishment mengacu pada penggunaan kekerasan fisik yang menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan, seperti memukul, menampar, atau menggunakan benda keras terhadap anak.

“Ini kontroversial karena dampaknya yang negatif terhadap kesehatan fisik dan mental anak,” tegasnya.

Namun, Pigai percaya tindakan yang dilakukan Gubernur Jabar itu tidak termasuk dalam kategori tersebut.

“Sepanjang pendidikan menyangkut pembinaan mental, karakter dan nilai-nilai kedisiplinan, maka hal tersebut sesuai dengan prinsip dan standar HAM,” tandasnya.

Pendidikan di Barak Militer Bertahap di Daerah Rawan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebelumnya mengungkapkan, program pendidikan di barak militer akan bekerja sama dengan TNI dan Polri, dengan tujuan membentuk pendidikan karakter bagi siswa bermasalah.

“Tidak harus langsung di 27 kabupaten/kota. Kita mulai dari daerah yang siap dan dianggap rawan terlebih dahulu, lalu bertahap,” kata Dedi, dikutip Minggu (27/4/2025).

Menurut politisi Gerindra itu, sekitar 30 hingga 40 barak khusus telah disiapkan oleh TNI. Program pendidikan akan berlangsung selama 6 bulan, dengan kriteria peserta yang dianggap perlu pembinaan di barak militer.

“Tukang tawuran, tukang mabok, tukang main Mobile Legends, yang kalau malam kemudian tidurnya tidak mau sore. Ke orang tua melawan. Melakukan pengancaman. Di sekolah bikin ribut. Bolos terus. Dari rumah berangkat ke sekolah, ke sekolah enggak sampai. Kan kita semua dulu pernah gitu ya,” ujar Dedi.

Artikel ini ditulis oleh
M
Reporter
  • Muhammad Radityo Priyasmoro
Menteri Pigai Sebut Kebijakan Dedi Mulyadi Gembleng Anak Nakal di Barak Militer Tak Langgar HAM

Pigai menilai kebijakan Gubernur Jawa Barat yang sudah mulai dijalankan itu tidak termasuk ke dalam kategori hukuman fisik.

Dua Mata Pisau di Balik Kebijakan Dedi Mulyadi Gembleng Anak Nakal di Barak Militer

Anak-anak yang dikirim ke barak militer adalah mereka yang suka tawuran, balap liar, bolos, kecanduan game, melawan orang tua hingga prilaku buruk lainnya.

VIDEO: Demul Salut, Temui Siswi Atas Kemauan Sendiri Mau Ikut Pendidikan Disiplin Tentara

Selain para siswa, rupanya ada juga siswi yang atas kemauan sendiri mengikuti pendidikan disiplin militer

Sederet Kebijakan Pendidikan ala Dedi Mulyadi tuai Pro Kontra

Ragam permasalahan pendidikan di Jawa Barat menjadi salah satu concern Dedi Mulyadi.

Pangakuan Jujur Siswa Digembleng Ala Militer di Barak TNI Nangis Jauh dari Ibunda

Secara mengejutkan, siswa tersebut mengaku telah menangis saat jauh dari sosok ibu.

VIDEO: Komandan Demul Cek Siswa Ala Militer di Barak TNI: Siapa yang Nangis, Ngaku

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menerapkan kedisiplinan pada anak-anak sekolah yang bermasalah, dengan membina di barak TNI.

VIDEO: Dikawal Demul, Begini Kondisi Terbaru Siswa Pakai Loreng Digembleng Tentara di Barak TNI

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menerapkan kedisiplinan pada anak-anak sekolah yang bermasalah, dengan membina di barak TNI

VIDEO: Respons Panglima Agus Subiyanto Soal Rencana KDM Kirim Siswa Nakal Jabar 'Wamil' di Barak TNI

Panglima Agus mengakui, jika dalam instansi TNI, terdapat program bela negara yang biasa diikuti oleh masyarakat sipil

Menhan Sjafrie Bicara Wacana Kirim Siswa Nakal di Barak TNI: Latihan Disiplin itu Boleh

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin merespons rencana pendidikan militer di barak bagi siswa yang nakal.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages