Operasi Berantas Jaya, Polisi Amankan 24 Preman di Jakarta Utara
Polres Metro Jakarta Utara mengamankan 24 preman dalam Operasi Berantas Jaya 2025 sebagai upaya meningkatkan ketertiban masyarakat.
Diperbarui 13 Mei 2025, 19:16Advertisement
Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Utara mengamankan 24 preman dalam Operasi Berantas Jaya 2025 sebagai upaya meningkatkan ketertiban masyarakat. Ia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberantas aksi premanisme sampai ke akar-akarnya
"Kami fokus memberantas preman yang kerap beraksi di Jakut," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady di Jakarta Selasa (13/5/2025).
Adapun 24 orang preman itu ditangkap oleh Polsek Pademangan, Polsek Tanjung Priok, Polsek Cilincing dan Polsek Koja. Menurut dia, para pelaku yang ditangkap dalam operasi itu akan diselidiki lebih lanjut. Bila memenuhi unsur tindak pidana, maka akan diproses hukum.
Advertisement
"Dari beberapa orang sudah kami proses," kata Faudy, dikutip dari .
Namun, bagi preman yang ditangkap, tapi tidak memenuhi unsur tindak pidana, maka akan dilakukan pembinaan. "Jika ada yang pelajar, maka akan dikembalikan kepada keluarga," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor kepada petugas bila menemukan aksi-aksi premanisme, pemalakan atau meminta minta sesuatu dengan paksa, baik oleh orang lain maupun ormas.
"Jika ada laporan, maka akan kami akan tindaklanjuti," tutur Fuady.
Polda Metro Gelar Operasi Berantas Jaya 2025
Satuan Brimob Polda Metro Jaya melaksanakan patroli skala besar Operasi Berantas Jaya 2025 menyasar aksi premanisme di sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polda Metro.
"Patroli dan pengamanan ini menyasar beberapa lokasi pusat aktivitas masyarakat. Seperti, Tanah Abang, Monas, Senen, Jatinegara serta wilayah rawan premanisme dan pemerasan di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/5) seperti dilansir Antara.
Operasi ini bertujuan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di area-area rawan di Jakarta.
"Terutama di titik-titik rawan seperti terminal, stasiun, pasar tradisional, dan pusat perbelanjaan yang selama ini kerap menjadi lokasi aktivitas para pelaku kejahatan jalanan," ujarnya.
Dalam operasi besar itu melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari kepolisian sektor setempat hingga instansi pemerintah lainnya.
"Koordinasi yang solid menjadi kunci kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan operasi," kata Henik.
Advertisement
Jaga Ketertiban
Dia menyatakan saat operasi tersebut berjalan situasi di seluruh titik rawan terpantau aman dan terkendali, tidak ditemukan insiden yang menonjol selama pelaksanaan patroli.
"Satuan Brimob Polda Metro Jaya juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban umum, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta segera melapor apabila menemukan aktivitas yang mencurigakan," katanya.
Dengan kehadiran patroli dan pengamanan aktif dari Satuan Brimob Polda Metro Jaya di tengah masyarakat, Operasi Berantas Jaya 2025 diharapkan mampu menciptakan suasana yang aman dan nyaman di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Baca Juga
Advertisement
Tidak ada komentar:
Posting Komentar