Paniknya 27 Calon Jemaah Haji Asal Lumajang Tiba-tiba Diminta Berangkat Hari Ini
/data/photo/2025/05/08/681c8399a7dac.jpg)
LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 27 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tiba-tiba diberangkatkan hari ini, Kamis (8/5/2025).
Padahal, rencananya para calon jemaah haji ini dijadwalkan berangkat dari Pendopo Arya Wiraraja pada Minggu (11/5/2025).
Pemberangkatan mendadak ini sontak membuat para calon jemaah haji panik.
Baca juga: H-1, Ratusan Calon Jemaah Haji di Bangkalan Batal Berangkat Sesuai Jadwal
Suasana Mekkah dan Masjid Nabawi Jelang Ibadah Haji 2025
Elok, salah satu calon jemaah haji asal Kecamatan Tekung, mengaku baru dihubungi petugas untuk bersiap berangkat pada pukul 09.00 WIB.
Padahal, pemberangkatan dari Pendopo Arya Wiraraja dijadwalkan pukul 14.00 WIB.
"Tadi saya dihubungi jam 9 pagi, dibilang kalau berangkat hari ini, jadi langsung siap-siap," kata Elok di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Kamis (8/5/2025).
Baca juga: Mendadak Sakit, Seorang Calon Jemaah Haji Asal Bima Meninggal di RSUD NTB
Beruntung, beberapa barang penting milik Elok sudah dimasukkan ke dalam koper sejak Senin (5/5/2025) lalu.
"Sebagian besar sudah masuk koper, tinggal perintilan-perintilan saja tadi langsung saya kemas," tambahnya.
Pengakuan lain datang dari Ikhwan, salah satu keluarga calon jemaah haji.
Baca juga: Bantu Jemaah Haji Lansia dan Difabel, Asrama Haji Surabaya Sediakan Mobil Listrik
Menurutnya, beberapa baju milik keluarganya yang hari ini berangkat masih berada di tempat laundry.
Alhasil, keluarga harus mengantarkan barang milik calon jemaah haji ini ke asrama haji Surabaya.
"Baru tadi pagi dikabari berangkat, pakaiannya masih di laundry, ini masih diambil, kalau tidak nutut ya nanti diantar ke Surabaya," terang Ikhwan.
Baca juga: 50 Jemaah Haji Kloter 2 asal Lombok Tengah Tertunda Keberangkatan karena Visa Belum Terbit
Kepala Kantor Kemenag Lumajang Ahmad Faisol Saifulloh mengatakan, pemberangkatan 27 calon jemaah haji ini memang mendadak.
Hal ini menyusul kebijakan baru dari Pemerintah Arab Saudi tentang adanya syarat berupa syarikah bagi calon jemaah haji.
"Hasil rapat mendadak tadi pagi, bahwasannya sekarang ini selain tiket dan visa, calon jemaah haji ini perlu yang namanya syarikah dan itu keluarnya sesuai nama dan mendadak," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Momen Presiden China Xi Jinping Tiba di Kremlin Bertemu Presiden Rusia Putin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar