Pelajar Papua Tolak Program Makan Bergizi Gratis Prabowo: 'Kami Butuh Pendidikan Layak dan Gratis' - Halaman all - Tribun-papua
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Magai
TRIBUN-PAPUA. COM, JAYAPURA - Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) wilayah Jayapura menggelar aksi mimbar bebas sebagai bentuk penolakan terhadap program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Aksi penolakan MBG digelar di Perumnas 3 Waena, Kota Jayapura, Papua, Jumat (2/5/2025).
Dalam aksi ini, kelompok pelajar Papua menyampaikan kekecewaan mereka terhadap prioritas kebijakan pemerintah pusat yang lebih mengutamakan distribusi makanan bergizi daripada pembenahan sistem pendidikan di Papua.
Penanggung jawab aksi, Nando Esap, menilai alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk MBG tidak menyentuh akar persoalan pendidikan di Papua.
“Kami dari Solidaritas Pelajar West Papua menolak program ini karena tidak menjawab kebutuhan pelajar di Papua. Yang kami perlukan adalah fasilitas sekolah yang memadai, guru yang cukup, dan pendidikan yang gratis, bukan sekadar makanan,” ujar Nando.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Papua Tengah dan Papua Pegunungan Dijalankan Masing-masing Sekolah
Ia juga mengutip Pasal 28C UUD 1945 yang menyatakan bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak.
Namun menurutnya, realitas di lapangan sangat berbeda.
Banyak sekolah di Papua kekurangan tenaga pengajar dan fasilitas yang tidak memadai, sementara biaya pendidikan masih menjadi beban berat bagi para pelajar dan orang tua.
"Soal makanan Kami tidak susah tapi pendidikan ini kami tidak Mampu jadi lebih baik gratiskan pendidikan," kata Nando.
Sementara itu, Koorlap Umum Aksi, Roisa Nagapani menyebut jika tuntutan mereka tidak dipenuhi dan program MBG tetap dijalankan tanpa pembenahan sektor pendidikan, maka mereka akan melakukan aksi yang lebih besar dan terpusat di ibu kota Provinsi Papua.
“Kami sudah turun ke jalan menyuarakan hak kami. Jika tidak ada tanggapan dari pemerintah, maka aksi lanjutan akan kami lakukan dalam skala yang lebih besar,” katanya.
Adapun tuntutan SPWP wilayah Jayapura dalam pernyataan sikapnya, sebagai berikut:
1. Kami solidaritas Pelajar West Papua wilayah Jayapura Menolak program Makanan Bergizi Gratis dari pemerintah pusat
2.Kami Solidaritas pelajar west Papua Menolak penempatan aparat TNI/Polri di sekolah-sekolah.
Baca juga: Pelajar di Tanah Papua Tolak Program Makan Bergizi Gratis, Desak Prabowo Beri Pendidikan Gratis
3. Kami Solidaritas pelajar west Papua Menolak keberadaan TNI/Polri di rumah sakit dan puskesmas.
4. Kami Solidaritas pelajar west Papua Menuntut pendidikan gratis di seluruh tanah Papua, dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi.
5. Kami Solidaritas pelajar west Papua Menuntut penambahan fasilitas sekolah yang layak dan memadai.
6 kami Solidaritas pelajar west Papua Menuntut penambahan tenaga pendidik di seluruh sekolah di Papua.
7. Kami Solidaritas pelajar west Papua Menuntut pemulangan pelajar pengungsi agar dapat kembali mengakses pendidikan.
8. Kami Solidaritas pelajar west Papua Menuntut dihentikannya diskriminasi terhadap pelajar Papua. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar