Pemerintah Bangun Sekolah Rakyat Dilengkapi Lapangan Sepak Bola, Anggarannya Rp150 Miliar - IDX Channel
Table of Content
Pendidikan,
Pemerintah Bangun Sekolah Rakyat Dilengkapi Lapangan Sepak Bola, Anggarannya Rp150 Miliar - Bagian All


Pemerintah telah menetapkan standar desain untuk membangun Sekolah Rakyat. Untuk pembangunan satu sekolah, anggarannya mencapai Rp150 miliar.

Pemerintah Bangun Sekolah Rakyat Dilengkapi Lapangan Sepak Bola, Anggarannya Rp150 Miliar. (Foto: Iqbal/Inews Media Group)
IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan pemerintah telah menetapkan standar desain untuk membangun Sekolah Rakyat. Untuk pembangunan satu sekolah, anggarannya mencapai Rp150 miliar.
Menurut dia, desain yang ditetapkan sesuai keinginan Presiden Prabowo Subianto, yaitu memiliki sarana dan prasarana olahraga, tempat ibadah, hingga wisma yang nantinya bisa menampung sekitar 1.000 siswa.
"Desain finalnya mungkin Rp150 miliar (untuk 1 sekolah). Arahan pak Presiden itu harus dibikin lapangan sepak bola, sehingga bisa menciptakan bibit baru pesepakbola," ujarnya dalam jumpa pers di Kantor Kementerian PU, Jumat (9/5/2025).
Pada kesempatan itu, Dody mengatakan pihaknya akan berkoordinasi lebih jauh dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Sosial untuk memilih lokasi untuk dibangunnya sekolah rakyat. Namun, pembangunan sekolah rakyat ini akan di prioritaskan di daerah desil 1 dan desil 2.
Adapun skema pengadaan proyek ini lewat penunjukan langsung kepada BUMN Karya. Hal ini mempertimbangkan aspek kecepatan pembangunan sekolah-sekolah rakyat.
"Sesuai Perpres kita bisa menugaskan BUMN Karya, karena untuk percepatan," tambahnya.
Dody berharap Pemerintah Daerah terutama di wilayah desil 1 dan desil 2 untuk menyiapkan lahan seluas 5-8 hektare yang nantinya akan dibangun sekolah rakyat. Kebutuhan lahan seluas ini menyesuaikan konsep desain yang dibuat oleh Kementerian PU dan masukan Presiden untuk penambahan fasilitas pendukung.
"Harus ada tempat olahraga, harus ada tempat ibadah, harus ada tempat makan, asrama cukup untuk 1000 murid, kelas, ruang murid dan lain-lain," kata Dody.
"Kita membangun juga melihat tanah yang diberikan kepada kita dari Pemda setempat. Kita masih mengharapkan yang diberikan itu minimum 5,5-8 hektare, supaya sarana olahraga bisa terpenuhi, kalau terlalu kecil sulit untuk membangun fasilitas olahraga," sambungnya.
(Febrina Ratna Iskana)