PM Sharif: India Sekarang Akan Berpikir 100 Kali sebelum Serang Pakistan | Sindonews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

PM Sharif: India Sekarang Akan Berpikir 100 Kali sebelum Serang Pakistan | Sindonews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, Konflik India Pakistan, 

PM Sharif: India Sekarang Akan Berpikir 100 Kali sebelum Serang Pakistan | Halaman Lengkap

alt-logo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Jum'at, 23 Mei 2025 - 07:56 WIB

PM Sharif: India Sekarang...

PM Shehbaz Sharif sebut India sekarang akan berpikir 100 kali sebelum menyerang Pakistan lagi. Foto/Geo TV

ISLAMABAD 

- Perdana Menteri (PM)

 Pakistan 

Shehbaz Sharif mengatakan persepsi keunggulan India dalam peperangan konvensional terbukti salah dalam perang beberapa waktu lalu. Menurutnya, New Delhi sekarang akan berpikir 100 kali sebelum menyerang Islamabad.

PM Sharif menyampaikan pernyataan tersebut saat berpidato pada upacara pembagian cek kompensasi di antara keluarga korban yang tewas dalam perang Pakistan-India awal bulan ini.

Dia mengatakan perang antara dua negara bersenjata nuklir tersebut bisa saja berubah menjadi berbahaya.

"Konsekuensi perang itu bisa saja mengerikan,” katanya pada hari Kamis, yang dilansir

Geo TV 

, Jumat (23/5/2025).

Menyesalkan serangan teror yang menewaskan 26 turis Hindu di Pahalgam—wilayah Jammu dan Kashmir yang dikontrol India—pada 22 April lalu, Sharif menegaskan kembali bahwa New Delhi membuat tuduhan yang tidak berdasar terhadap Islamabad.

Baca Juga: Jenderal Pakistan: Kami Mampu Hancurkan Lebih Banyak Lagi Jet Tempur India

PM Sharif mengatakan bahwa pemerintahnya meyakinkan masyarakat internasional bahwa tuduhan India itu didasarkan pada kebohongan, dan insiden Pahalgam adalah bagian dari konspirasi India.

Dia menegaskan bahwa Pakistan mengusulkan penyelidikan internasional yang tidak memihak atas insiden Pahalgam, tetapi India mengabaikan tawaran itu dan menyerang Pakistan.

Menuruutnya, angkatan bersenjata Pakistan memberikan respons yang pantas terhadap agresi India dan menembak jatuh enam jet tempur Angkatan Udara India (IAF) alih-alih menargetkan penduduk sipil.

“Respons yang terukur diberikan kepada India sambil menjalankan hak untuk membela diri,” imbuh Sharif.

“Pemerintah India yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi sekarang akan berpikir seratus kali sebelum menyerang Pakistan lagi," paparnya.

Angkatan bersenjata Pakistan melancarkan aksi militer balasan berskala besar, yang diberi nama Operasi Bunyan-um-Marsoos, dan menargetkan beberapa instalasi militer India di berbagai wilayah sebagai respons terhadap serangan yang tidak beralasan pada malam antara tanggal 6 dan 7 Mei yang diberi nama Operasi Sindoor.

PM Sharif juga mengumumkan paket kompensasi untuk warga sipil dan personel militer yang terkena dampak selama perang baru-baru ini dengan India.

Di bawah paket kompensasi tersebut, dia mengatakan bahwa ahli waris dari setiap warga sipil yang tewas akan diberikan Rs10 juta, sementara yang terluka akan mendapatkan masing-masing Rs1 juta hingga Rs2 juta.

Ahli waris anggota angkatan bersenjata yang tewas akan diberikan Rs10 juta hingga Rs18 juta berdasarkan pangkat mereka, katanya, seraya menambahkan bahwa hingga Rs42 juta akan diberikan kepada keluarga untuk perumahan.

“Keluarga para martir akan menerima gaji penuh hingga tanggal pensiun prajurit, pendidikan gratis untuk anak-anak hingga lulus, dan tunjangan pernikahan sebesar Rs1 juta untuk satu anak perempuan. Setiap personel yang terluka akan menerima antara Rs2 hingga Rs5 juta,” imbuh PM Pakistan.

(mas)

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

9 Rudal Nuklir Pakistan...

9 Rudal Nuklir Pakistan yang Dapat Lenyapkan India

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages