Putus Rantai Kemiskinan! Prabowo Siapkan 100 Sekolah Berasrama untuk Anak Kurang Mampu - Halaman all - Serambinews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Putus Rantai Kemiskinan! Prabowo Siapkan 100 Sekolah Berasrama untuk Anak Kurang Mampu - Halaman all - Serambinews

Share This
Responsive Ads Here

 Pendidikan,

Putus Rantai Kemiskinan! Prabowo Siapkan 100 Sekolah Berasrama untuk Anak Kurang Mampu - Halaman all - Serambinews

Presiden-Prabowo-Subianto-meninjau-program-Makan-Bergizi-Gratis-MBG-bersama-Bill-Gates

SERAMBINEWS.COM-Presiden Prabowo Subianto mengumumkan sebuah program besar di sektor pendidikan yang menjadi salah satu program dalam pemerintahannya. 

Dalam acara Halal Bihalal Bersama Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-POLRI yang berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, pada Selasa, (6/5/2025).

Presiden menyampaikan rencana pembangunan setidaknya 100 sekolah berasrama setiap tahun.

Sekolah-sekolah ini akan dikhususkan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Presiden menyatakan komitmennya untuk mengatasi kemiskinan melalui pendidikan.

 “Saya akan membangun minimal 100 setiap tahun sekolah berasrama untuk keluarga yang paling tidak mampu, karena saya bertekad untuk memutus rantai kemiskinan. Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak boleh jadi pemulung,” tegasnya dalam pidato tersebut dilansir melalui website setkab.go.id (7/5/2025).

Baca juga: Naik Lagi! Harga Emas di Banda Aceh Kembali Bersinar, Berikut Rincian Harga per Mayam, 7 Mei 2025

Ia menambahkan bahwa penerimaan peserta didik akan difokuskan pada anak-anak dari lapisan masyarakat dengan kondisi ekonomi terendah.

Data untuk verifikasi latar belakang keluarga para calon siswa akan diperoleh dari Kementerian Sosial, Kementerian PAN-RB, dan Badan Pusat Statistik.

“Karena mereka yang punya data adalah mencek rumah tinggal keluarga tersebut,” ungkap Presiden.

Sebagai ilustrasi dari dampak program ini, Presiden menampilkan profil seorang anak bernama Naila.

Meskipun berasal dari keluarga dengan pendapatan kurang dari satu juta rupiah per bulan, Naila tetap menunjukkan semangat hidup yang tinggi.

Presiden menekankan bahwa anak-anak seperti Naila akan menjadi prioritas perjuangan pemerintahannya.

“Sisa hidup saya, perjuangan saya adalah untuk merubah nasib Naila-Naila di Indonesia,” ujarnya penuh semangat.

Presiden juga menargetkan bahwa 53 hingga 55 sekolah pertama akan mulai beroperasi pada Juli 2025.

 Program ini diyakini menjadi salah satu upaya nyata untuk menghentikan siklus kemiskinan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Dalam penutup pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya keberanian dalam mengambil langkah perubahan.

 “Kita harus berani. Siapa berani menang, berani benar, berhasil. Berani dulu, baru benar. Setelah berani benar, baru berhasil. Harus berani dulu. Kalau tidak berani, kita tidak bisa dapat apa-apa,” tuturnya.

Dengan semangat optimisme, Presiden percaya bahwa melalui tekad, keberanian, serta pemerintahan yang bersih dan berpihak kepada rakyat kecil, masa depan anak-anak Indonesia akan jauh lebih cerah.

“Hanya dengan keberanian, hanya dengan tekad, hanya dengan keyakinan, dan hanya dengan tekad untuk memimpin suatu gerakan pemerintahan bersih, pemerintah yang anti-korupsi, pemerintah yang bisa menyelamatkan kekayaan negara, Naila-Naila akan punya masa depan yang baik,” tandasnya.

 (Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Baca juga: Prabowo Tunjukkan Menu Makan Bergizi Gratis ke Bill Gates, Begini Reaksinya

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages