Skip to main content
728

Rusia Penjarakan Pria Australia 13 Tahun Gegara Ikut Berperang dengan Ukraina Melawan Tentara Putin - Kompas TV

 Dunia Internasional,Konflik Rusia Ukraina,

Rusia Penjarakan Pria Australia 13 Tahun Gegara Ikut Berperang dengan Ukraina Melawan Tentara Putin

Kompas.tv - 17 Mei 2025, 14:20 WIB

rusia-penjarakan-pria-australia-13-tahun-gegara-ikut-berperang-dengan-ukraina-melawan-tentara-putin

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia memberikan hukuman penjara 13 tahun kepada pria Australia yang telah ditangkap pasukan mereka.

Ia ditangkap karena ikut berperang membantu Ukraina melawan tentara Presiden Rusia Vladimir Putin.

Oscar Jenkins, 33 tahun, didakwa di pengadilan yang dikontrol Rusia di daerah yang diduduki di timur Ukraina, Jumat (16/5/2025).

Baca Juga: Terungkap, Raja Yordania Sempat Peringatkan AS untuk Tak Bunuh Presiden Suriah Sebelum Bertemu Trump

Ia didakwa karena bertempur dalam konflik bersenjata sebagai tentara bayaran, dan menurut Jaksa yang ditempatkan Rusia, ia akan dipenjara di penjara berkeamanan maksimum.

Jenkins, seorang guru dari Melbourne, ditangkap pada Desember lalu di Luhansk.

Dikutip dari BBC Internasional, jaksa mengatakan ia tiba di Ukraina pada Februari 2024, diduga ia dibayar sekitar 5.504 hingga 7.339 poundsterling atau setara Rp120 juta hingga Rp160 juta per bulan.

Bayaran itu didapatnya karena ambil bagian pada operasi militer melawan tentara Rusia.

Pada video yang beredar Desember lalu, memperlihatkan Jenkins dengan tangan terikat.

Ia terlihat telah dipukul di wajah dan ditanyai oleh pasukan Rusia.

Mereka menanyakan apakah ia dibayar untuk berperang bersama Ukraina.

Pada Januari, Australia telah memanggil Duta Besar Rusia atas laporan palsu bahwa Jenkins telah terbunuh dalam penangkapannya.

Sejak itu, Pemerintah Australia berulang kali menyerukan pelepasannya.

Baca Juga: Pertemuan Rusia-Ukraina di Turki Berakhir Singkat, Damai Gagal tapi 1.000 Tawanan Akan Ditukar

“Kami akan terus menyampaikan pernyataan kepada rezim tercela (Presiden Rusia) Vladimir Putin atas nama tuan Jenkins,” kata Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada April lalu.

Pada Maret, pria Inggris bernama James Scott Rhys Anderson dipenjara selama 19 tahun oleh pengadilan militer Rusia setelah didakwa dengan tuduhan terorisme dan aktivitas tentara bayaran.

Ia pun menjadi warga negara Inggris pertama yang dihukum oleh Rusia selama perang.

Kami memberikan ruang untuk
Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini

Sumber : BBC Internasional


Posting Komentar

0 Komentar

728