Dunia Internasional,
Rusia Umumkan Mencari Pembeli Jet Tempur Siluman Su-57 ke Asia Tenggara Indonesia Pernah Disebut Berpotensi Jadi Pembeli Karena Hal Ini - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.com - Rusia disebut baru saja mengumumkan akan menjual jet tempurnya ke pasar Asia Tenggara termasuk jet tempur silumannya, Su-57.
Menurut keterangan Defence Security Asia, pada 21 Mei 2025, dalam artikel berjudul "Su-57E Proyeksi Kekuatan Rusia di Medan Perang di Wilayah Udara Asia Tenggara."
Mengungkapkan bahwa, perusahaan Rusia Rosoboronexport JSC, badan ekspor senjata negara Rusia dan instrumen utama diplomasi pertahanan Rusia.
Telah meluncurkan inisiatif besar-besaran untuk memasarkan pesawat tempur siluman generasi kelima Su-57E ke angkatan udara Asia Tenggara.
Hal ini menandakan dorongan baru untuk mendapatkan pengaruh di kawasan yang semakin terjebak dalam persaingan strategis AS-Tiongkok.
Dalam pengarahan eksklusif dengan Defence Security Asia, seorang pejabat senior Rosoboronexport mengonfirmasi bahwa selain Su-57E.
Rusia tengah aktif mempromosikan Su-35 bermesin ganda yang sangat bermanuver dan Su-30SME yang serba bisa, sebagai bagian dari kampanye berspektrum luas untuk memperkuat kemampuan udara regional.
"Di antara proposal utama yang diajukan Rusia untuk memperkuat kemampuan tempur udara angkatan udara Asia Tenggara adalah Su-57E multiperan generasi kelima, serta jet tempur multiperan Su-35 dan Su-30SME yang memiliki kemampuan manuver super," kata juru bicara tersebut.
Baca Juga:
Upaya ini dilakukan dengan mengonfirmasi akan mengerahkan jet tempur Su-57 ke pameran maritim dan kedirgantaraan internasional LIMA 2025 di Malaysia.
Hal ini ditarfsirkan sebagai bagian dari upaya Rusia untuk mendapatkan klien di pasar Asia Tenggara.
Perusahaan ini akan menampilkan jet tempur generasi kelima Rusia Su-57E terbaru, yang akan menarik minat perwakilan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Menurut keterangan Military Watch Magazine, pada 21 Mei 2025, dalam artikel berjudul "Akankah Su-57 Menemukan Klien di Asia Tenggara?"
Mengungkapkan setidaknya ada 3 negara potensial yang bisa menjadi pembeli jet tempur generasi kelima Su-57.

Vietnam, Malaysia, dan Indonesia telah lama dianggap sebagai klien potensial utama untuk Su-57, yang merupakan satu-satunya pesawat tempur generasinya yang diproduksi di luar Tiongkok dan Amerika Serikat.
Dengan AS yang memberlakukan persyaratan yang ketat pada klien untuk F-35, dan secara serius membatasi otonomi mereka dalam menggunakan pesawat tersebut.
Pesawat tempur tersebut tidak diharapkan menjadi pilihan yang layak bagi negara-negara ini sebagaimana halnya bagi India.
Baca Juga:
Sementara itu, sengketa teritorial dan ketegangan maritim lainnya dengan Tiongkok diperkirakan juga akan mengecualikan pesawat tempur Tiongkok dari pertimbangan.
Hal ini menjadikan Su-57 sebagai satu-satunya pilihan jangka pendek bagi sebagian besar negara Asia Tenggara jika mereka ingin mendapatkan pesawat tempur generasi kelima.
Vietnam dianggap sebagai klien potensial utama untuk pesawat tersebut, dan saat ini mengoperasikan armada pesawat tempur yang seluruhnya terdiri dari pesawat Soviet dan Rusia, yang mencerminkan ketergantungan keseluruhan pada pasokan Rusia di seluruh angkatan bersenjatanya.
Laporan pertama kali muncul pada pertengahan 2017 dari surat kabar Vietnam Dat Viet bahwa akuisisi 12-24 Su-57 sedang direncanakan mulai sekitar tahun 2030.
Laporan lebih lanjut mengenai hal ini muncul pada awal Januari 2019.
Selain itu, Indonesia juga telah menggunakan Su-27SK dan Su-30MK2 untuk menegaskan kontrol wilayah udara dan mempertahankan kehadiran strategis di seluruh kepulauan Indonesia yang luas.
Deengan minat sebelumnya untuk memperoleh Su-35 terhalang oleh tekanan geopolitik dan ancaman sanksi CAATSA AS.
***

ZONAJAKARTA.com - Rusia disebut baru saja mengumumkan akan menjual jet tempurnya ke pasar Asia Tenggara termasuk jet tempur silumannya, Su-57.
Menurut keterangan Defence Security Asia, pada 21 Mei 2025, dalam artikel berjudul "Su-57E Proyeksi Kekuatan Rusia di Medan Perang di Wilayah Udara Asia Tenggara."
Mengungkapkan bahwa, perusahaan Rusia Rosoboronexport JSC, badan ekspor senjata negara Rusia dan instrumen utama diplomasi pertahanan Rusia.
Telah meluncurkan inisiatif besar-besaran untuk memasarkan pesawat tempur siluman generasi kelima Su-57E ke angkatan udara Asia Tenggara.
Hal ini menandakan dorongan baru untuk mendapatkan pengaruh di kawasan yang semakin terjebak dalam persaingan strategis AS-Tiongkok.
Dalam pengarahan eksklusif dengan Defence Security Asia, seorang pejabat senior Rosoboronexport mengonfirmasi bahwa selain Su-57E.
Rusia tengah aktif mempromosikan Su-35 bermesin ganda yang sangat bermanuver dan Su-30SME yang serba bisa, sebagai bagian dari kampanye berspektrum luas untuk memperkuat kemampuan udara regional.
"Di antara proposal utama yang diajukan Rusia untuk memperkuat kemampuan tempur udara angkatan udara Asia Tenggara adalah Su-57E multiperan generasi kelima, serta jet tempur multiperan Su-35 dan Su-30SME yang memiliki kemampuan manuver super," kata juru bicara tersebut.
Baca Juga:
Upaya ini dilakukan dengan mengonfirmasi akan mengerahkan jet tempur Su-57 ke pameran maritim dan kedirgantaraan internasional LIMA 2025 di Malaysia.
Hal ini ditarfsirkan sebagai bagian dari upaya Rusia untuk mendapatkan klien di pasar Asia Tenggara.
Perusahaan ini akan menampilkan jet tempur generasi kelima Rusia Su-57E terbaru, yang akan menarik minat perwakilan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Menurut keterangan Military Watch Magazine, pada 21 Mei 2025, dalam artikel berjudul "Akankah Su-57 Menemukan Klien di Asia Tenggara?"
Mengungkapkan setidaknya ada 3 negara potensial yang bisa menjadi pembeli jet tempur generasi kelima Su-57.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar