Tips
Sayuran Segar Lebih Lama? Ini Trik Simpel Menyimpannya di Kulkas, Bisa Dicoba!


Minggu, 11 Mei 2025 - 03:45 WIB
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Seringkali kita mendapati sayuran di kulkas layu dan membusuk sebelum sempat diolah. Padahal, sayuran adalah sumber vitamin dan mineral penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Jangan biarkan sayuran terbuang sia-sia! Artikel ini akan mengupas tuntas cara menyimpan sayuran di kulkas agar tetap segar lebih lama. Simpel dan bisa langsung kamu praktikkan di rumah!
1. Kenali Jenis Sayuran dan Karakteristiknya
Setiap jenis sayuran memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal penyimpanan. Sayuran daun seperti bayam dan selada lebih rentan layu dibandingkan sayuran akar seperti wortel dan kentang. Memahami perbedaan ini akan membantu kita menerapkan metode penyimpanan yang tepat.
2. Jangan Terlalu Lama Mencuci Sebelum Disimpan
Mencuci sayuran memang penting untuk menghilangkan kotoran. Namun, menyimpan sayuran dalam keadaan basah justru dapat mempercepat pembusukan. Sebaiknya, cuci sayuran sesaat sebelum akan digunakan. Jika terpaksa mencuci terlebih dahulu, pastikan sayuran benar-benar kering sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Kamu bisa menggunakan tisu dapur atau alat pengering salad.
3. Manfaatkan Wadah Penyimpanan yang Tepat
Penggunaan wadah penyimpanan yang tepat sangat berpengaruh pada kesegaran sayuran. Wadah kedap udara dapat menjaga kelembapan dan mencegah sayuran menjadi kering. Untuk sayuran daun, wadah dengan sedikit ventilasi bisa membantu mengurangi kelembapan berlebih yang bisa menyebabkan pembusukan.
4. Bungkus dengan Tisu Dapur atau Kain Bersih
Trik sederhana ini ternyata sangat efektif! Bungkus sayuran daun seperti selada, bayam, atau sawi dengan tisu dapur kering atau kain bersih sebelum dimasukkan ke dalam wadah atau kantong plastik. Tisu atau kain akan menyerap kelembapan berlebih dan menjaga sayuran tetap kering dan segar lebih lama.
5. Simpan Terpisah Beberapa Jenis Sayuran
Beberapa jenis buah dan sayuran menghasilkan gas etilen, yang dapat mempercepat pematangan dan pembusukan sayuran lainnya. Contohnya adalah apel, pisang, dan alpukat. Sebaiknya, simpan sayuran yang sensitif terhadap etilen seperti brokoli, kembang kol, dan timun jauh dari penghasil etilen.
6. Perhatikan Suhu dan Kelembapan Kulkas
Pastikan suhu kulkas berada pada rentang yang ideal, biasanya antara 1-4 derajat Celsius. Selain suhu, kelembapan juga berperan penting. Laci kulkas biasanya memiliki pengaturan kelembapan yang bisa disesuaikan untuk menyimpan buah dan sayuran secara optimal.
7. Jangan Tumpuk Sayuran Terlalu Padat
Memberikan ruang udara yang cukup antar sayuran akan membantu menjaga sirkulasi udara dingin dan mencegah penumpukan kelembapan. Jangan menumpuk sayuran terlalu padat di dalam wadah atau laci kulkas.
Menyimpan sayuran agar awet di kulkas ternyata tidak sulit, bukan? Dengan beberapa trik simpel yang bisa dicoba ini, kamu bisa mengurangi risiko sayuran terbuang sia-sia dan selalu memiliki stok sayuran segar untuk diolah menjadi hidangan sehat setiap hari. Selamat mencoba dan rasakan bedanya!
0 Komentar