Siswa di Gowa Ditangkap Densus 88, Orang Tua: Di Rumah Tidak Keluar kalau Tak Saya Suruh


Kompas.tv - 25 Mei 2025, 09:47 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Sitti Khadijah, ibu dari pelajar SMA yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengungkapkan aktivitas sehari-hari sang anak.
Putra Sitti, Mu alias Am, ditangkap Densus 88 di Samata, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sabtu (24/5/2025).
Sitti tidak yakin Mu terlibat jaringan terorisme. Menurutnya, anaknya jarang keluar rumah kecuali untuk beribadah dan kalau diminta dirinya.
"Tidak ada, salat ke masjid, biasa di sini. Di rumah juga tidak pernah keluar-keluar kalau tidak saya suruh keluar," kata Sitti, Sabtu.
Baca Juga: Siswa di Gowa Diamankan Densus 88, Diduga Terkait Terorisme
Dia mengatakan anaknya laki-laki, berusia 18 tahun, dan saat ini duduk di kelas 3 SMA.
Sitti mengatakan anaknya tidak bekerja dan hanya memiliki aktivitas sebagai pengajar di sebuah rumah tahfidz Alquran.
"Dia mengajar di sana di pondoknya Rumah Tahfidz Grafis," ungkapnya, dilansir Antara.
Sementara terkait penangkapan sang anak, Sitti menuturkan tidak mengetahui persis terkait hal itu. Pasalnya, kata ia, saat penangkapan dirinya tidak sedang berada di lokasi kejadian.
"Adiknya yang bungsu tadi bilang ditangkap ki' Ammar, Ummi," ucapnya.
Sitti mengatakan anaknya ditangkap di lokasi yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya.
Informasi terkait penangkapan Mu alias Am oleh Densus 88 juga disampaikan Nasir Daeng Nai selaku Ketua RW 04, Kelurahan Samata, Gowa.
Menurut penjelasannya, pelajar tersebut diamankan saat membeli air minum isi ulang.
"Diamankan di depan SMP Citra, di sini. Dia lagi membeli air galon," ungkapnya, Sabtu.
Ia menyebut terduga diamankan terkait jaringan terorisme di wilayah Sulawesi Selatan.
"Kalau informasi tadi itu, ada bau-bau teror itu. (teroris) begitu," ucapnya.
Nasir juga membenarkan pelajar tersebut merupakan pengajar di sebuah rumah tahfidz.
"Karena tempat tinggalnya di sini. Cuma dia di Palangga, mengajar tahfidz Alquran. (Aktivitas lain) Saya tidak tahu, karena kita ini di sini saja, sementara dia di sana mengajar," tuturnya.
Baca Juga: Polisi Soal Penangkapan Terduga Teroris Saat Mediasi Kecelakaan di Pacitan

Kami memberikan ruang untuk
Anda menulis
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Daftar di sini
Sumber : Antara
0 Komentar