Sosok Randy Fine, Anggota DPR AS yang Serukan Gaza Dibom Nuklir - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Sosok Randy Fine, Anggota DPR AS yang Serukan Gaza Dibom Nuklir - inews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah, 

Sosok Randy Fine, Anggota DPR AS yang Serukan Gaza Dibom Nuklir - Bagian All

randy_fine_dpr_as2_ap

JAKARTA, iNews.id - Sosok Randy Fine, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) yang melontarkan pernyataan kontroversial mengenai Gaza, menarik disimak. Dia menyarankan agar Jalur Gaza dibom nuklir.

Politikus Partai Republik asal Florida itu mengatakan kepada Fox News, Kamis (22/5/2025), Gaza seharusnya dibom nuklir seperti dilakukan AS terhadap Kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang selama Perang Dunia II. 

Dia menyebut perjuangan rakyat Palestina sebagai kejahatan, menolak negosiasi damai, serta menyerukan penyerahan tanpa syarat pihak Palestina. 

Lahir di Tucson, Arizona, Fine dibesarkan dalam keluarga Yahudi dan menempuh pendidikan di bidang pemerintahan Universitas Harvard, lulus magna cum laude. 

Fine dikenal karena sikapnya yang konservatif secara sosial serta pendekatannya yang agresif terhadap politik. Sebagai pembela Israel yang gigih, ia dijuluki "Hebrew Hammer." 

Fine juga mendukung beberapa usulan pemerintah yang paling kontroversial, ikut mensponsori RUU yang membatasi diskusi tentang gender dan seksualitas di sekolah umum.

Sebelum terpilih menjadi anggota Kongres pada April 2025, ia menjabat anggota DPRD Florida dan dikenal sebagai pendukung setia Israel serta pengkritik vokal gerakan pro-Palestina. Ia juga dikenal karena pernyataan-pernyataan kontroversial yang menargetkan komunitas Muslim dan aktivis hak asasi manusia. 

Pernyataan Kontroversial Sebelumnya

Sebelum insiden ini, Fine beberapa kali membuat pernyataan kontroversial terkait konflik Israel-Palestina. Pada Oktober 2023, ia mengatur agar peluru artileri Israel diberi tulisan "Regards from Randy Fine" sebelum ditembakkan ke Gaza. 

Ia juga pernah menyatakan tidak ada warga sipil Palestina yang benar-benar "tak bersalah", menyebut mereka sebagai "iblis yang hidup di Bumi" dan "layak mati". 

Dampak Politik

Seruan Fine untuk menggunakan senjata nuklir terhadap Gaza menimbulkan kekhawatiran serius tentang meningkatnya retorika ekstrem dalam politik AS. Pernyataannya tidak hanya memperburuk ketegangan di Timur Tengah tapi juga memicu perdebatan di dalam negeri mengenai batas-batas kebebasan berpendapat dan tanggung jawab pejabat publik dalam menyampaikan pandangan mereka.

Sebagai anggota Kongres, pernyataan Fine memiliki dampak signifikan terhadap persepsi global terhadap kebijakan luar negeri AS dan komitmennya terhadap hukum internasional serta hak asasi manusia.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages