Dunia Internasional,
Spesifikasi Kapal Perang Korea Utara Chi Hyun Ho dan Insiden Peluncuran yang Memalukan | Halaman Lengkap

Upacara peluncuran kapal perang Korea Utara Chi Hyun Ho. Foto/kpa navy
- Kapal perang Korea Utara yang dikenal sebagai Chi Hyun Ho sebenarnya merujuk pada Choe Hyon, kapal perusak (destroyer) kelas baru yang diluncurkan Korea Utara pada tahun 2025.
Kapal ini merupakan bagian dari upaya modernisasi angkatan laut Korea Utara di bawah kepemimpinan Kim Jong-un. Namun, peluncuran kapal kedua dalam kelas ini mengalami kegagalan serius yang menarik perhatian internasional.
Spesifikasi Teknis Choe Hyon-Class Destroyer
Kapal Choe Hyon-class merupakan kapal perusak multi-peran dengan bobot sekitar 5.000 ton, menjadikannya kapal permukaan terbesar yang pernah dibangun Korea Utara.
Berikut adalah spesifikasi teknis yang diketahui:
Panjang: sekitar 140–145 meter.
Lebar: sekitar 16 meter.
Persenjataan: Satu meriam utama kaliber 127mm atau 130mm, Sistem Peluncur Vertikal (VLS) dengan total 74 sel (44 di haluan dan 30 di buritan), Sistem pertahanan udara jarak dekat (CIWS) seperti AK-630, Kemungkinan dilengkapi dengan sistem pertahanan udara Pantsir-ME.
Sensor dan Elektronika: Radar array bertahap (phased array radar), Radar kendali tembak, Sistem peperangan elektronik (R-ESM dan R-ECM), Sonar yang dipasang di lambung kapal.
Fasilitas Udara: Dek pendaratan helikopter di buritan (tanpa hanggar).
Kapal ini dirancang memiliki kemampuan anti-udara, anti-kapal, anti-kapal selam, dan anti-rudal balistik, serta mampu membawa rudal jelajah strategis dan rudal balistik taktis yang dapat dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir.
Insiden Peluncuran di Chongjin
Pada 21 Mei 2025, Korea Utara mencoba meluncurkan kapal kedua dalam kelas Choe Hyon di galangan kapal Chongjin. Namun, peluncuran ini mengalami kegagalan serius:
Metode Peluncuran: Kapal diluncurkan secara menyamping (side-launch), metode yang jarang digunakan dan berisiko tinggi.
Kejadian: Saat peluncuran, bagian buritan kapal tergelincir ke air sementara bagian haluan tetap di darat, menyebabkan kapal miring ke sisi kanan dan sebagian terendam air.
Kerusakan: Lambung kapal bagian kanan tergores, Air laut masuk ke bagian buritan melalui saluran penyelamatan, Kemungkinan kerusakan pada sistem elektronik dan struktur internal kapal, Gambar satelit menunjukkan kapal tergeletak miring di pelabuhan Chongjin, ditutupi terpal biru, menandakan upaya untuk menutupi kerusakan.
Reaksi Kim Jong-un
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang hadir saat peluncuran, sangat marah atas insiden ini. Ia menyebut kejadian tersebut sebagai "tindakan kriminal" akibat "kelalaian mutlak" dan "ketidakbertanggungjawaban."
Kim memerintahkan agar kapal diperbaiki sebelum pertemuan Partai Pekerja Korea berikutnya dan menuntut pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang terlibat, termasuk kemungkinan hukuman berat bagi pejabat yang dianggap bertanggung jawab.
Analisis dan Implikasi
Insiden ini menunjukkan tantangan besar yang dihadapi Korea Utara dalam upaya modernisasi angkatan lautnya:
Keterbatasan Infrastruktur: Penggunaan metode peluncuran menyamping menunjukkan keterbatasan fasilitas galangan kapal Korea Utara.
Keterbatasan Teknologi dan Sumber Daya: Meskipun ada indikasi bantuan dari Rusia dalam pengembangan kapal ini, keterbatasan teknologi dan sumber daya manusia tetap menjadi hambatan.
Dampak pada Moral dan Reputasi: Kegagalan ini tidak hanya berdampak pada program militer, tetapi juga pada moral dan reputasi Korea Utara di mata internasional.
Kapal perusak Choe Hyon-class merupakan langkah ambisius Korea Utara untuk memperkuat kekuatan angkatan lautnya.
Namun, insiden peluncuran kapal kedua menunjukkan negara tersebut masih menghadapi tantangan signifikan dalam hal teknologi, infrastruktur, dan sumber daya manusia.
Reaksi keras dari Kim Jong-un menekankan pentingnya proyek ini bagi rezim, baik dari segi militer maupun simbolik.
Meskipun demikian, insiden ini dapat menjadi pelajaran penting bagi Korea Utara dalam upaya modernisasi militernya di masa depan.
Baca juga: Israel Mengebom Para Penjaga Bantuan Gaza saat Diserang Penjarah Antek Zionis
(sya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar