DUNIA INTERNASIONAL,
Imbas Kapal Perang Korut Nyaris Tenggelam Permalukan Kim Jong-un, 3 Orang Ditahan | Halaman Lengkap


Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Minggu, 25 Mei 2025 - 12:39 WIB
Korea Utara menahan tiga orang atas kegagalan peresmian kapal perang 5.000 ton yang mempermalukan Kim Jong-un. Foto/X/Open Source London
- Pihak berwenang
Korea Utara(Korut) telah menangkap dan menahan tiga orang setelah kapal perang berbobot 5.000 ton gagal meluncur dan nyaris tenggelam saat upacara peresmian pada Rabu lalu. Insiden ini telah mempermalukan pemimpin Korut
Kim Jong-un.Penangkapan tiga orang tersebut dilaporkan media pemerintah; Korean Central News Agency (KCNA), Minggu (25/5/2025).
Pyongyang menyatakan kecelakaan serius terjadi pada upacara peresmian hari Rabu di kota pelabuhan timur Chongjin untuk kapal perusak Angkatan Laut seberat 5.000 ton yang baru dibangun, di mana bagian-bagian dasar kapal hancur.
Baca Juga: Kim Jong-un Marah Besar karena Kapal Perang Korut 5.000 Ton Rusak saat Diresmikan
Kim Jong-un menyebut insiden itu sebagai "tindakan kriminal yang disebabkan oleh kecerobohan mutlak".
Dia mengatakan insiden itu merusak martabat negara dan berjanji untuk menghukum mereka yang terbukti bertanggung jawab.
Menurut laporan KCNA, mereka yang ditahan adalah Kang Jong-chol, kepala teknisi di galangan kapal Chongjin; Han Kyong-hak, kepala bengkel konstruksi lambung kapal; dan Kim Yong-hak, wakil manajer urusan administrasi.
"Ketiganya bertanggung jawab atas kecelakaan itu," tulis KCNA dalam laporannya.
Pada hari Jumat, KCNA melaporkan bahwa manajer galangan kapal Hong Kil-ho telah dipanggil oleh penegak hukum.
Kim Jong-un telah memerintahkan kapal tersebut untuk direstorasi sebelum pertemuan Partai Buruh yang berkuasa pada bulan Juni. Menurut laporan KCNA, rencana perbaikannya terus berlanjut.
Militer Seoul mengatakan bahwa otoritas intelijen Amerika Serikat dan Korea Selatan menilai bahwa "upaya peluncuran samping" kapal oleh Korea Utara gagal, dan kapal tersebut dibiarkan miring di air.
Namun, menurut KCNA, pemeriksaan bawah air dan internal kapal perang tersebut mengonfirmasi bahwa, tidak seperti pengumuman awal, tidak ada lubang yang dibuat di dasar kapal perang, dan menyebut tingkat kerusakannya "tidak serius".
Citra satelit menunjukkan kapal perang itu, yang ditutupi terpal biru, tergeletak miring, dengan buritan terayun ke pelabuhan, tetapi haluan tetap berada di jalur luncur samping, menurut Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang berbasis di AS.
Berdasarkan ukuran dan skalanya, militer Korea Selatan mengatakan kapal perang yang baru dibangun itu diyakini memiliki perlengkapan yang sama dengan kapal perusak seberat 5.000 ton; Choe Hyon, yang diluncurkan Korea Utara bulan lalu.
Pyongyang mengatakan Choe Hyon dilengkapi dengan senjata paling kuat, dan akan mulai beroperasi awal tahun depan.
Menurut militer Seoul mengatakan Choe Hyon diduga dikembangkan dengan bantuan Rusia, kemungkinan sebagai imbalan pada Pyongyang atas pengerahan ribuan tentara Korea Utara untuk membantu Moskow memerangi Ukraina.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
0 Komentar