Terungkap! Trump Peringatkan Netanyahu Tak Ganggu Negosiasi Nuklir AS-Iran - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Terungkap! Trump Peringatkan Netanyahu Tak Ganggu Negosiasi Nuklir AS-Iran - inews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional

Terungkap! Trump Peringatkan Netanyahu Tak Ganggu Negosiasi Nuklir AS-Iran - Bagian All

trump_netanyahu3_ap

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak mengganggu negosiasi nuklir AS dan Iran yang sedang berlangsung. Delegasi AS dan Iran akan bertemu kembali untuk pembicaraan putaran keenam.

Portal berita AS Axios, mengutip seorang sumber pejabat Gedung Putih, melaporkan Trump memperingatkan Netanyahu untuk tidak melakukan tindakan apa pun yang berpotensi merusak perundingan. Peringatan itu disampaikan Trump langsung kepada Netanyahu saat keduanya berbicara melalui telepon pekan lalu.

"(Dia) Tidak ingin apa pun yang menghalangi (negosiasi) dan tidak ingin (Israel) bersikap bermusuhan saat (Trump) berusaha memecahkan masalah," kata sumber pejabat itu, dikutip Rabu (28/5/2025).

Selain itu Trump juga menegaskan masih menjajaki kemungkinan solusi diplomatik untuk menyelesaikan isu seputar program nuklir Iran.

Seorang sumber pejabat AS lainnya mengatakan kepada Axios, Israel yakin peluangnya untuk mendapat dukungan dari AS menyerang fasilitas nuklir Iran akan tertutup setelah ultimatum Trump tersebut. Namun pejabat AS itu juga khawatir Netanyahu bertindak nekat dengan menyerang Iran sendiri, tanpa persetujuan Trump.

Pemerintahan Trump sejak beberapa pekan terakhir semakin khawatir Israel mungkin menyerang fasilitas nuklir Iran atau melakukan tindakan lain guna membatalkan negosiasi. Israel ingin AS menggunakan cara kekerasan dalam merespons program nuklir Iran, termasuk mendukung serangan.

Iran dan AS telah menggelar perundingan nuklir lima putaran. Putaran terakhir berlangsung di Roma, Italia, pada 23 Mei. 

Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi pada Minggu (25/5/2025) mengatakan, negaranya tidak akan menghentikan pengayaan uranium sebagaimana tuntutan AS, namun mungkin menyesuaikan tingkat kemurnian guna membangun kepercayaan dari AS.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages