Tunggakan Pinjol Banyak Bikin Banyak Orang Gagal Lolos KPR, Ini Saran Apersi - IDX Channel - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Tunggakan Pinjol Banyak Bikin Banyak Orang Gagal Lolos KPR, Ini Saran Apersi - IDX Channel

Share This
Responsive Ads Here

 

Tunggakan Pinjol Banyak Bikin Banyak Orang Gagal Lolos KPR, Ini Saran Apersi

rumah_subsidi

Apersi menyebut, banyak calon pembeli rumah yang gagal memenuhi syarat KPR lantaran memiliki tunggakan pinjol.

Apersi menyebut, banyak calon pembeli rumah yang gagal memenuhi syarat KPR lantaran memiliki tunggakan pinjol. (Foto: iNews Media Group)

Apersi menyebut, banyak calon pembeli rumah yang gagal memenuhi syarat KPR lantaran memiliki tunggakan pinjol. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menyebut, banyak calon pembeli rumah yang gagal memenuhi syarat Kredit Pemilikan Rumah (KPR) lantaran memiliki tunggakan pinjaman online alias pinjol. Oleh karena itu, perlu ada perlakuan khusus soal tunggakan pinjol dalam skema KPR.

Ketua Umum Apersi, Junaidi Abdillah mengatakan, tunggakan pinjol yang membuat masyarakat enggan mengajukan KPR bisa menjadi hambatan dalam program tiga juta rumah. Padahal, seringkali nominal tunggakan pinjol tersebut tak seberapa.

Junaidi menyebut, tunggakan pinjol sekecil apapun bakal menjadi catatan dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan kata lain, nominal pinjol yang kecil memiliki dampak besar terhadap akses KPR kepemilikan rumah masyarakat, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"SLIK itu ada semacam standar kolektivitasnya, kolektivitas inilah, kalau itu memang karena pinjol, saya pikir perlu pertimbangan, karena ini tidak seberapa, ada yang (tunggakan) Rp20 ribu, ratusan ribu, tapi masyarakat dihukum dengan seumur hidup (tidak bisa KPR)," ujarnya saat dihubungi IDXChannel, Senin (5/5/2025).

Junaidi menilai, SLIK tetap dibutuhkan untuk menyaring calon konsumen. Namun, menurutnya, perlu solusi agar jutaan orang yang terjerat pinjol bisa tetap memiliki rumah.

Dia mengusulkan agar SLIK pinjol dibedakan dengan kredit atau pinjaman lainnya. Pasalnya, saat ini banyak masyarakat yang mengakses pinjol karena kemudahan aksesnya. Sementara mereka yang terjerat pinjol seringkali akibat beban bunga yang menumpuk, padahal nominal yang ditarik sangat kecil.

"Pinjol kan pinjamannya kecil, tetapi masa depan dia sudah tidak bisa mengambil rumah dan kredit lainnya. Karena kalau ada tunggakan di pinjol itu pasti ditolak (KPR), kan kasihan. Misalnya, seperti saya contoh, pernah macet di pinjol Rp20 ribu, tapi perusahaan pinjol tidak ada lagi, orang tidak bisa melunasi, tetapi tetap dia tercatat punya kolektivitas jelek," ujarnya.

(Rahmat Fiansyah)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages