Usai Perang Lawan India: Pakistan, Afghanistan, dan China Perkuat Kerja Sama Keamanan | Sindonews
Dunia Internasional,
Usai Perang Lawan India: Pakistan, Afghanistan, dan China Perkuat Kerja Sama Keamanan | Halaman Lengkap


Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Kamis, 22 Mei 2025 - 18:57 WIB
Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar, Menlu Wang Yi, dan Penjabat Menlu Afghanistan Amir Khan Muttaqi di Beijing. Foto/X/MIshaqDar50
- Pakistan, Afghanistan dan China akan meningkatkan kerja sama trilateral di berbagai sektor, termasuk keamanan dan perdagangan.Kementerian Luar Negeri Pakistan mengumumkan hal itu dalam pernyataan pada hari Rabu (22/5/2025).
Pernyataan itu diunggah di X setelah pembicaraan informal di Beijing antara Menteri Luar Negeri (Kemlu) Pakistan Ishaq Dar, Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi, dan Penjabat Menteri Luar Negeri Afghanistan Amir Khan Muttaqi pada hari Rabu.
"Ketiga Menteri Luar Negeri menegaskan kembali kerja sama trilateral sebagai platform penting untuk mempromosikan keamanan regional dan konektivitas ekonomi," ujar pernyataan Kemlu Pakistan.
Dia menjelaskan, "Mereka membahas peningkatan keterlibatan diplomatik, penguatan komunikasi, dan mengambil langkah-langkah praktis untuk meningkatkan perdagangan, infrastruktur, dan pembangunan sebagai pendorong utama kemakmuran bersama."
Islamabad dan Beijing juga telah sepakat memperluas program pembangunan infrastruktur global China, Prakarsa Sabuk dan Jalan, ke Afghanistan melalui Koridor Ekonomi China Pakistan (CPEC).
Awal bulan ini, pemerintah Afghanistan yang dipimpin Taliban mengeluarkan pernyataan melalui Kementerian Dalam Negerinya, yang menyerukan "saling menghormati dan keterlibatan yang konstruktif" dengan Pakistan dan China.
Sebelum pertemuan trilateral hari Rabu, Dar mengadakan pembicaraan terpisah dengan Wang, di mana Menteri Luar Negeri China menyebut Pakistan sebagai "sahabat sejati" dan "mitra strategis dalam segala kondisi."
Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, pertanian, dan industrialisasi, selain menjaga komunikasi rutin.
China mengatakan pada hari Selasa, mereka mendukung Pakistan dalam mempertahankan "kedaulatan nasional dan integritas teritorialnya."
Pendekatan Pakistan terhadap China dan Afghanistan muncul setelah konfrontasi militer singkat dengan India yang berakhir dengan gencatan senjata pada tanggal 10 Mei.
Selama bentrokan empat hari di Asia Selatan pada bulan Mei, Beijing, yang secara tradisional menikmati hubungan hangat dengan Islamabad, telah meminta kedua belah pihak meredakan ketegangan.
Beberapa jam sebelum India dan Pakistan menyetujui gencatan senjata, Wang menelepon Penasihat Keamanan Nasional India Ajit Doval dan menyatakan harapan New Delhi dan Islamabad "akan tetap tenang dan menahan diri, menangani perbedaan dengan benar melalui dialog dan konsultasi, dan menghindari eskalasi situasi."
Pada hari Senin, seorang pejabat dari lembaga pemikir yang berafiliasi dengan Kementerian Pertahanan India mengatakan kepada Bloomberg bahwa China telah menyediakan Pakistan dengan pertahanan udara dan dukungan satelit selama kebuntuan militer baru-baru ini di Asia Selatan.
Baca juga: Hamas Menentang Keras Pemindahan Para Pemimpinnya dari Gaza
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

125 Juta Orang Dapat Binasa Akibat Perang Nuklir India-Pakistan