Viral, Video Presiden Perancis Diduga Ditampar Istri Saat Tiba di Vietnam
Inas Rifqia Lainufar (May 26, 2025)
HANOI, KOMPAS.com — Sebuah momen tak terduga antara Presiden Perancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, saat tiba di Vietnam menjadi viral di media sosial.
Dalam rekaman video yang beredar luas, Brigitte diduga menampar wajah suaminya tepat di pintu pesawat sebelum keduanya turun menyambut para pejabat Vietnam.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (25/5/2025) malam waktu Hanoi, saat Macron memulai tur ke Asia Tenggara.
Baca juga: Macron Serukan Uni Eropa untuk Setop Beli Senjata AS
Dalam cuplikan video yang diunggah akun X dengan username @RadioGenoa, pintu pesawat terbuka dan Macron terlihat siap menyapa.
Namun, tangan Brigitte muncul dari sisi kiri pintu secara tiba-tiba, memegang wajah Macron, dan melakukan gerakan diduga menampar.
Macron tampak terkejut sejenak, tetapi langsung bersikap seolah tak terjadi apa pun dan melambaikan tangan pada awak media.
Brigitte sendiri tidak terlihat secara penuh karena tertutup badan pesawat, sehingga ekspresi wajah atau bahasa tubuhnya tidak dapat dipastikan.
Ketika turun dari tangga, ia juga menolak merangkul lengan suaminya seperti yang biasa dilakukan pasangan pemimpin negara.
Macron slapped by his wife Brigitte. pic.twitter.com/cZDzdgPZnq
— RadioGenoa (@RadioGenoa) May 26, 2025
Video yang diunggah pada Minggu (26/5/2025) ini dengan cepat menyebar dan telah ditonton sebanyak 227.000 kali serta mendapatkan 3.700 likes.
Respons warganet beragam, tetapi beberapa akun yang dikenal sering mengkritik Macron memanfaatkan video tersebut untuk mengejek pria berusia 47 tahun ini.
Baca juga: Palestina Kecam Netanyahu yang Kritik Presiden Perancis Macron
Kantor Kepresidenan Perancis awalnya sempat menyangkal keaslian video ini, tetapi kemudian mengonfirmasi bahwa peristiwa itu memang nyata.
Salah satu orang dekat Macron menyebut kejadian itu sebagai "cekcok kecil yang tidak berbahaya" antar suami-istri.
Sementara seorang anggota rombongan lainnya menekankan bahwa itu hanyalah “momen santai” sebelum kunjungan resmi dimulai.
“Itu cuma momen bercanda antara mereka. Tapi sayangnya langsung dipelintir jadi teori konspirasi,” kata sumber tersebut, sambil menuding akun-akun tertentu sengaja memperkeruh suasana.
Diketahui, Vietnam menjadi tujuan pertama dalam tur Macron di Asia Tenggara, di mana ia berencana memperkuat posisi Perancis sebagai alternatif strategis selain Amerika Serikat dan China.
Setelah Vietnam, Macron akan melanjutkan lawatan ke Indonesia dan Singapura.
Baca juga: Macron Tegaskan Tak Ingin Perang Dunia III, Fokus Akhiri Konflik Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar