Lintas Peristiwa,
17 Tewas akibat Longsor Gunung Kuda Cirebon, Mensos Siapkan Santunan - Bagian All

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Sosial (Kemensos) merespons bencana tanah longsor yang terjadi di kawasan tambang batu alam Galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon. Dalam insiden ini, sebanyak 17 orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyampaikan duka mendalam atas peristiwa tersebut. Dia memastikan negara hadir untuk para korban dan keluarga mereka.
“Kementerian Sosial melalui jajaran di lapangan telah mengerahkan upaya maksimal dalam penanganan bencana ini. Kami pastikan dukungan logistik, pemulasaraan jenazah, hingga santunan bagi ahli waris akan segera diberikan,” ujar Gus Ipul dalam keterangannya, dikutip Minggu (1/6/2025).
Kemensos telah mengerahkan tim Tagana Kabupaten Cirebon untuk melakukan asesmen, mendirikan dapur umum lapangan, serta mendukung proses evakuasi dan pelayanan bagi korban terdampak. Dapur umum tersebut difungsikan untuk memenuhi kebutuhan logistik bagi para petugas SAR gabungan yang masih mencari korban di lokasi kejadian.
Dinas Sosial setempat bersama tim Tagana juga tengah melakukan tracing, verifikasi dan validasi data ahli waris korban meninggal maupun korban luka. Pengumpulan dokumen terus dilakukan guna percepatan penyaluran bantuan santunan dari pemerintah.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Sabtu (31/5/2025) pukul 17.45 WIB, sebanyak 17 orang meninggal dunia. Sementara itu masih ada sejumlah orang yang dilaporkan hilang.
Proses pencarian korban yang kemungkinan masih tertimbun material longsor bakal dilanjutkan Minggu (1/6/2025) hari ini dengan melibatkan berbagai unsur seperti tim SAR, TNI, Polri, serta relawan setempat.
Kemensos memastikan akan terus memantau perkembangan di lapangan dan memberikan intervensi yang diperlukan sesuai dengan kewenangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar