Skip to main content
728

4 Fakta Selat Hormuz yang Jadi Titik Panas dalam Perang AS dan Iran | Sindonews

 Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,

4 Fakta Selat Hormuz yang Jadi Titik Panas dalam Perang AS dan Iran | Halaman Lengkap

logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:39 WIB

4 Fakta Selat Hormuz...

Selat Hormuz jadi titik panas dalam perang AS dan Iran. Foto/X/@WarshipsIFR

TEHERAN 

- Serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir utama di

Iran 

pada Sabtu malam telah kembali menyoroti Selat Hormuz – jalur pelayaran strategis yang membawa sekitar seperlima minyak dunia.

Iran telah lama mengancam akan mencekik Selat Hormuz. Dalam ancaman baru setelah serangan militer oleh musuh lamanya, Amerika Serikat, Hossein Shariatmadari, perwakilan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, dilaporkan telah menyerukan pembalasan segera, termasuk menutup Selat Hormuz untuk kapal-kapal Amerika, Inggris, Jerman, dan Prancis.

4 Fakta Selat Hormuz yang Jadi Titik Panas dalam Perang AS dan Iran

1. Satu-satunya Jalur Laut untuk Rute Ekspor Utama Minyak

Melansir Live Mint, selat Hormuz adalah selat antara Teluk Persia dan Teluk Oman. Selat ini menyediakan satu-satunya jalur laut dari Teluk Persia ke lautan terbuka dan merupakan salah satu titik sempit paling strategis di dunia. Selat ini berfungsi sebagai rute ekspor utama bagi produsen Teluk seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Irak, dan Kuwait.

Jalur ini memungkinkan sekitar 20 persen dari konsumsi minyak harian dunia—sekitar 20 juta barel—untuk melewatinya.

Baca Juga: Konflik Iran - Israel, Akankah Berakhir dengan Perang Nuklir?


2. Pusat Ketegangan dalam Beberapa Dekade

Reuters 

melaporkan selat tersebut telah menjadi pusat ketegangan regional selama beberapa dekade, dan baru-baru ini, serangan telah terjadi di dekatnya dan menargetkan rute alternatif untuk minyak yang melewati Hormuz.

Baru-baru ini, Presiden Trump menyalahkan Iran atas serangan 12 Juni terhadap dua kapal tanker minyak di pintu masuk Teluk meskipun Teheran membantahnya, yang memicu kekhawatiran akan terjadinya konfrontasi di rute pengiriman minyak yang vital tersebut. Pada 19 Juli, Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa mereka telah menangkap sebuah kapal tanker minyak berbendera Inggris di Teluk setelah Inggris menangkap sebuah kapal Iran pada 4 Juli.


3. 50 Kapal Tanker Berlalu-lalang Setiap Hari

Saat ini, sekitar 50 kapal tanker minyak besar berusaha keluar dari Selat Hormuz, menurut laporan media. Ancaman baru Iran setelah serangan AS telah menimbulkan kekhawatiran tentang seberapa mengganggu konflik di Teluk terhadap perdagangan minyak global.

4. Penentu Harga Minyak Dunia

Jadi bagaimana jika Iran menutup Selat tersebut? Bagaimana dampaknya terhadap India? Selat tersebut menghubungkan Teluk Persia dengan Samudra Hindia. Setiap blokade akan menaikkan harga minyak dan menyebabkan inflasi.

Lebih dari dua pertiga impor minyak India dan hampir setengah dari impor gas alam cair (LNG) melewati Selat Hormuz. Dari 5,5 juta barel minyak yang dikonsumsi India setiap hari, 1,5 juta melewati jalur air tersebut.

“Jika Iran menutup Selat Hormuz, India pasti akan menderita. Sekitar 20 persen minyak mentah dunia dan 25 persen gas alam dunia mengalir melalui jalur ini,” kata Pakar Urusan Luar Negeri Robinder Sachdev kepada kantor berita ANI.

India akan menderita karena harga minyak akan naik, inflasi akan meningkat, dan ada perkiraan bahwa untuk setiap kenaikan harga minyak mentah sebesar sepuluh dolar, PDB India akan turun sebesar 0,5 persen, katanya.

Menteri Persatuan Hardeep Puri mengatakan awal minggu ini bahwa India berencana untuk mendapatkan minyak mentah.

(ahm)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

13 Rudal dan Drone Iran...

13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS

Posting Komentar

0 Komentar

728