4 Perampok Bertopeng Satroni Rumah Warga Probolinggo
Probolinggo, Beritasatu.com – Komplotan perampok bertopeng menyatroni rumah pasangan suami istri (pasutri) di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Akibatnya korban mengalami luka bacok di tubuhnya, lantaran berupaya mempertahankan harta benda saat pelaku beraksi. Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit.
Aksi perampokan disertai kekerasan tersebut, terjadi di rumah Mohammad Tholib, warga Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kedopok, Sabtu (31/5/2025) dini hari.
Mohammad Tholib tinggal bersama istrinya Nike Kuswantini dan anaknya. Saat kejadian, Tholib sedang tertidur di teras rumahnya.
Anak korban, Siti Nurkhotimah, mengungkapkan saat kejadian ia sedang tertidur dan terbangun karena mendengar suara gaduh di dalam rumahnya.
Saat terbangun itu, Siti, mengaku telah mendapati pelaku empat orang ada di dalam rumahnya, dengan mengenakan penutup wajah atau topeng. "Saya diancam pakai celurit agar diam dan menunjukkan letak uang, setelah itu dia (pelaku) keluar dan balik lagi minta hand phone," ungkapnya.
Siti menduga, ayahnya dibacok pelaku lantaran melawan saat rumahnya dirampok. Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan tangan. “Waktu itu bapak memang sedang tidur di luar, kami semua hanya bisa panik,” ujar Siti yang masih terlihat trauma.
Selain melukai korban, pelaku mengambil sepeda motor, serta sejumlah barang berharga dari dalam rumah.
Dua pelaku masuk ke dalam rumah dan mengambil barang, sedangkan dua lainnya berjaga di luar.
Yanto, sepupu korban, mengatakan setelah aksi perampokan terjadi, ia mendapati korban sudah tidak berdaya dan tubuhnya berlumuran darah.
Ia bersama warga lainnya langsung membawa korban ke IGD RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo. "Saya dan warga baru keluar rumah setelah mendengar teriakan korban," tuturnya.
Kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif, atas terjadinya perampokan ini. Polisi mengimbau masyarakat lebih waspada dan segera melapor, apabila menemukan hal mencurigakan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar