Buka Pameran Alutsista, Prabowo: Bangsa tak Investasi Pertahanan Kedaulatannya bakal Dirampas

Presiden Prabowo Subianto saat membuka pameran alutsista, Indo Defense Expo 2025 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025). (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya sebuah bangsa berinvestasi di industri pertahanan. Bukan bermaksudn ingin berperang dengan negara lain, melainkan ikhtiar menjaga kedaulatan yang sewaktu-waktu bisa terancam.
Hal itu diungkap Prabowo saat membuka acara Indonesia Defence 2025 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2025). Prabowo mengatakan pameran ini memberikan kesempatan industri pertahanan dalam negeri untuk terus mengembangkan alutsista dengan saling bekerja sama antarnegara.
Prabowo bicara pentingnya suatu negara untuk mengikuti perkembangan sistem pertahanan meski tak ada perang. Mantan Danjen Kopassus itu lantas mengatakan tak ada bangsa waras yang menghendaki perang, karena itu hal yang destruktif.
"Keselamatan suatu bangsa harus dijamin oleh pertahanan suatu bangsa. Tidak ada bangsa yang waras yang menghendaki perang. Perang adalah kegiatan manusia yang destruktif. Perang adalah menimbulkan kehancuran," ujarnya.
Prabowo mengatakan bangsa yang hanya diam dan tak berinvestasi di bidang pertahanan, kedaulatan bangsa tersebut akan dirampas.
"Tapi, sejarah manusia mengajarkan bahwa suatu bangsa yang tidak mau investasi terhadap pertahanannya sendiri biasanya kedaulatannya dirampas, biasanya kemerdekaannya dirampas. Biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak," ujar Prabowo.
Dia menekankan, pertahanan adalah salah satu jaminan terhadap kemerdekaan dan kesejahteraan. Prabowo bilang, Indonesia telah mengalami sejarah panjang terkait hal tersebut.
Sejarah kita sendiri telah mengajarkan kepada kita bahwa ratusan tahun negara kita diduduki oleh bangsa-bangsa lain. Diduduki dan rakyat kita masyarakat kita budaya kita, politik kita dihancurkan dan kita menjadi milik bangsa lain dan kekayaan kita diambil," ucapnya.
0 Komentar