Skip to main content
728

Danantara dan Badan Investasi Rusia Akan Luncurkan Platform Investasi Senilai Rp 37,7 Triliun - Kompas

 

Danantara dan Badan Investasi Rusia Akan Luncurkan Platform Investasi Senilai Rp 37,7 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Investasi Danantara dan Russian Direct Investment Fund (RDIF) akan meluncurkan platform investasi bersama, Russia-Indonesia Investment Platform (RIDNIP) dengan modal hingga 2 miliar Euro atau setara Rp 37,7 triliun (asumsi kurs Rp 18.822).

Platform investasi bersama itu bertujuan melaksanakan penjajakan investasi di Indonesia dan Rusia serta mempromosikan kerja sama ekonomi antara kedua negara ini.

Perjanjian kesepakatan pendirian platform bersama itu dijadwalkan akan ditandatangani oleh CEO Russian Direct Investment Fund, Kirill Dmitriev dan CEO Danantara Indonesia, Rosan P Roeslani di hadapan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden RI Prabowo Subianto di sela-sela Forum Ekonomi Internasional Saint-Petersburg SPIEF 2025 di St Petersburg pada Jumat (20/6/2025) hari ini.

Baca juga: Prabowo Bertemu Putin, Indonesia-Rusia Sahkan 4 Kerja Sama, Apa Saja?

Sikap Gubernur Jakarta soal Aturan Baru WFA untuk ASN

CEO Danantara, Rosan Roeslani mengatakan, kemitraan dengan RDIF menandai langkah penting dalam memajukan strategi Danantara Indonesia untuk memobilisasi modal bagi prioritas nasional jangka panjang Indonesia.

"Melalui RIDNIP, kami menyalurkan investasi lintas batas ke sektor-sektor strategis yang meningkatkan ketahanan ekonomi, mendorong transformasi industri, dan membuka potensi pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan bagi ekonomi kedua negara," ujar Rosan dilansir siaran pers Danantara, Jumat.

"Kami melihat ini sebagai landasan untuk penciptaan nilai yang berkelanjutan yang sejalan dengan visi kerja sama, diversifikasi, dan pengembangan bersama,” tambahnya.

Baca juga: Bos Danantara: Istri Direksi BUMN Dilarang Cawe-cawe Urusan Kantor

Sementara itu, CEO RDIF Kirill Dmitriev mengatakan, Rusia dan Indonesia terikat oleh hubungan yang erat dan telah terjalin lama.

Kesepakatan antara RDIF dan Danantara Indonesia menandai langkah penting menuju perluasan investasi bersama, yang mencerminkan potensi signifikan untuk proyek bersama di bidang energi, infrastruktur, pertanian, dan sektor strategis lainnya.

"Kesepakatan ini juga menyoroti komitmen bersama terhadap kemajuan teknologi, mendorong pertumbuhan yang didorong oleh inovasi, dan meningkatkan daya saing kedua ekonomi di panggung global," ungkap Kirill.

Baca juga: Prabowo Dorong Danantara dan Temasek Kerja Sama Kembangkan KEK Batam

Adapun kerja sama dengan Danantara dengan RDIF, nantinya akan berfokus pada investasi di perusahaan-perusahaan Indonesia dan Rusia yang menjanjikan di industri-industri strategis yang bertujuan untuk meningkatkan skala teknologi, perdagangan, dan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Rusia.

RIDNIP akan berfungsi sebagai platform strategis untuk transfer teknologi bilateral— sehingga memungkinkan pertukaran pengetahuan industri, penelitian terapan, dan solusisolusi canggih antara Rusia dan Indonesia.

Dengan mendorong inovasi dan pengembangan kapabilitas bersama, platform ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan industri, mendukung pengembangan ekosistem inovasi yang kompetitif, dan memperdalam kemandirian teknologi di sektor-sektor penting seperti infrastruktur, energi, manufaktur canggih, dan ketahanan pangan.

Baca juga: Indonesia-Rusia Sepakati Platform Investasi Bersama, Setoran Awal Rp 37,7 T

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penangkis Rudal Israel Menipis, Cuma Bisa Bertahan 11-12 Hari

Posting Komentar

0 Komentar

728