Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Dunia Internasional Featured Iran Israel Konflik Timur Tengah

    Duka Perang Israel-Iran: Ilmuwan Nuklir Iran, Istri dan Tiga Anaknya Dilaporkan Tewas - Halaman all - Tribunsolo

    8 min read

     Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,

    Duka Perang Israel-Iran: Ilmuwan Nuklir Iran, Istri dan Tiga Anaknya Dilaporkan Tewas - Halaman all - Tribunsolo

      Perang Iran Vs Israel

      Duka Perang Israel-Iran: Ilmuwan Nuklir Iran, Istri dan Tiga Anaknya Dilaporkan Tewas

      Ilmuwan Nuklir Iran meninggal dalam serangan Israel. Serangan tersebut membawa duka bagi rakyat Iran.

      zoom-inDuka Perang Israel-Iran: Ilmuwan Nuklir Iran, Istri dan Tiga Anaknya Dilaporkan Tewas

      Istimewa/Tribunnews

      GRAFIS. Dampak perang Iran-Israel ke Indonesia, ini termasuk BBM. 

      TRIBUNSOLO.COM - Dampak perang Israel dan Iran membawa duka. 

      Aksi saling serang yang terjadi sebelum gencatan senjata membawa banyak duka. 

      Seperti yang dialami Ilmuwan nuklir Iran Mostafa Sadati-Armaki beserta keluarganya.

      Sadati dikabarkan tewas bersama  istri dan tiga anaknya. 

      Mereka tewas saat serangan Israel ke Teheran.

      Sosok Mostafa Sadati-Armaki adalah anggota "elit ilmiah."

      Ia tewas bersama istri, tiga anak, dan mertuanya dalam serangan terbaru Israel di ibu kota Republik Islam tersebut.

      Baca juga: Respons Warga Iran Soal Gencatan Senjata: Lega tapi Takut Hanya Sementara

      Laporan Kantor Berita Tasnim menyatakan, mereka tewas oleh serangan militer Israel ke Teheran yang sengaja menargetkan daerah pemukiman dan warga sipil yang "tidak ada hubungannya dengan masalah militer.

      Pembunuhan terhadap Mostafa Sadati-Armaki terjadi setelah Israel melancarkan kampanye brutal untuk menyasar ilmuwan Iran sejak negara itu melancarkan serangan terhadap negara itu awal bulan ini. 

      IDF sejauh ini melaporkan telah membunuh lebih dari selusin spesialis nuklir di Iran.

      Pada Selasa pagi, media Iran Nour News melaporkan tewasnya seorang ilmuwan nuklir lainnya yakni Mohammad Reza Sadighi yang disebut-sebut tewas dalam serangan Israel yang dilakukan sebelum gencatan senjata diumumkan antara Teheran dan Yerusalem Barat.

      Kantor berita tersebut mencatat bahwa Sadighi adalah salah satu pakar terkemuka di bidangnya.

      Menurut media berita Channel 9 Israel, Sadighi menjadi ilmuwan nuklir Iran ke-17 yang tewas oleh IDF.

      Israel menyerang Iran pada 13 Juni, mengklaim bahwa Teheran hampir mengembangkan bom nuklir, meskipun Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan intelijen AS bersikeras tidak ada bukti.

      Teheran dengan keras menolak tuduhan Israel, mengatakan serangan itu sama saja dengan deklarasi perang, dan membalas dengan meluncurkan serangannya sendiri.

      Pada 22 Juni, AS memasuki konflik tersebut, mengerahkan pesawat pengebom B-2 dan rudal Tomahawk untuk menyerang tiga lokasi nuklir Iran.

      Teheran menanggapi dengan menyerang pangkalan militer AS di Qatar.

      Pada hari Selasa, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Iran dan Israel telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata.

      Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Teheran telah mengonfirmasi gencatan senjata tersebut, tetapi memperingatkan bahwa mereka siap untuk menanggapi setiap "tindakan pelanggaran oleh musuh."

      Sumber: Tasnim/Russia Today

      (*)

      Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ilmuwan Nuklir Iran Mostafa Sadati-Armaki dan Keluarganya Tewas oleh Serangan Israel di Teheran

      Dapatkan Berita Pilihan

      di WhatsApp Anda

      Klik Di Sini!

      tribunx logo
      asd

      Video Player is loading.

      Current Time 0:00

      Duration 0:00

      Remaining Time 0:00

      Â

      Komentar
      Additional JS