Dunia Internasional,
Erdogan: S-400 Tak Cukup Penuhi Kebutuhan Pertahanan Udara Turki

Jum'at, 27 Juni 2025 - 19:00 WIB
Sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia. Foto/tasnim
- Sistem rudal permukaan-ke-udara S-400 buatan Rusia saja tidak cukup memenuhi kebutuhan pertahanan udara Turki yang komprehensif. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan hal itu kepada wartawan saat kembali dari Den Haag, yang menjadi tuan rumah pertemuan puncak NATO.
"Pertahanan udara tidak dapat hanya bergantung pada S-400. Rakyat kami juga telah memahami hal ini dengan lebih jelas dalam beberapa hari terakhir (mengingat konflik regional yang sedang berlangsung)," ujar Erdogan, seperti dikutip Anadolu Agency.
"Kita perlu membangun sistem pertahanan udara berlapis-lapis. Sangat penting memiliki sistem rudal yang mampu beroperasi di ketinggian yang berbeda dan untuk memastikan mereka berfungsi bersama dalam koordinasi," ungkap dia, TASS melaporkan.
Erdogan mencatat meskipun Turki telah membuat kemajuan penting dalam teknologi rudal, pengembangan lebih lanjut diperlukan.
"Kami tengah menggarap sistem gabungan yang disebut Steel Dome. Kami memadukan sistem pertahanan udara multi-ketinggian, sensor, dan sistem peperangan elektronik yang telah dikembangkan di dalam negeri," ungkap dia.
Baca juga: Iran Tolak Rencana Berunding Lagi dengan AS, Sebut Washington Khianati Diplomasi
(sya)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Sistem Misil S-400 Rusia Tembak Jatuh 8 Rudal ATACMS Amerika
0 Komentar