Skip to main content
728

Iran Gelar Pemakaman Jenderal dan Ilmuwan Nuklir yang Dibunuh, Teriakan Matilah Israel Bergema di Teheran - PAGE ALL : Okezone News

 Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah

Iran Gelar Pemakaman Jenderal dan Ilmuwan Nuklir yang Dibunuh, Teriakan Matilah Israel Bergema di Teheran - PAGE ALL : Okezone News

Iran Gelar Pemakaman Jenderal dan Ilmuwan Nuklir yang Dibunuh, Teriakan Matilah Israel Bergema di Teheran

TEHERAN - Puluhan ribu orang memadati jalan-jalan di Ibu Kota Iran, Teheran. Massa menghadiri  upacara pemakaman bagi komandan militer, ilmuwan nuklir, dan sejumlah warga sipil yang tewas dalam serangan Israel awal bulan ini.

Melansir Aljazeera, Minggu (29/6/20254) Televisi pemerintah menayangkan rekaman orang-orang yang mengenakan pakaian hitam, melambaikan bendera Iran, dan memegang foto sejumlah korban tewas akibat serangan zionis Israel.

Gambar-gambar dari pusat kota Teheran menunjukkan peti mati yang dibungkus bendera Iran dan memuat potret para komandan yang telah meninggal dalam balutan seragam.

Peti jenazah kepala Garda Revolusi, Jenderal Hossein Salami, kepala program rudal balistik Garda Revolusi, Jenderal Amir Ali Hajizadeh, dan beberapa orang lainnya diangkut dengan truk di sepanjang Jalan Azadi di ibu kota sementara orang-orang di kerumunan meneriakkan: “Matilah Amerika” dan “Matilah Israel”.

Upacara ini merupakan pemakaman umum pertama bagi para komandan tinggi sejak gencatan senjata. Televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa upacara tersebut dihadiri oleh total 60 orang, termasuk 16 ilmuwan, 10 komandan senior, serta empat wanita dan empat anak-anak.

Presiden Masoud Pezeshkian dan tokoh senior lainnya termasuk Ali Shamkhani, yang terluka parah selama konflik dan merupakan penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, serta putra Khamenei, Mojtaba hadir saat pemakaman.

Pihak berwenang menutup kantor-kantor pemerintah untuk mengizinkan pegawai negeri menghadiri upacara tersebut.

Sekadar diketahui, serangan Israel menewaskan beberapa pejabat senior militer dan ilmuwan ilmiah saat membombardir lokasi militer dan fasilitas nuklir di seluruh negeri. Iran menanggapinya dengan serangan rudal terhadap Israel.

Pengeboman Israel berlanjut selama 12 hari, dengan sekutu utamanya Amerika Serikat bergabung dalam konflik tersebut untuk melakukan serangan terhadap tiga lokasi nuklir akhir pekan lalu.

Sebagai balasan atas serangan AS, Iran meluncurkan gelombang rudal ke pangkalan militer AS di Qatar. Baik Israel maupun Iran mengklaim kemenangan dalam perang yang berakhir dengan gencatan senjata.

(Fahmi Firdaus )

Lihat juga: Ferry Irawan di Mata Elma Theana: Lembut, Gak Pernah Kasar

Posting Komentar

0 Komentar

728