Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,
Iran Gunakan Rudal Siluman untuk Menghancurkan Kantor Mossad, Bagaimana Kehebatannya? | Halaman Lengkap


Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Rabu, 18 Juni 2025 - 01:50 WIB
Iran gunakan rudal siluman untuk menghancurkan kantor Mossad. Foto/X/@Ze_Views
- Kementerian Pertahanan
Iranmengklaim bahwa mereka menggunakan rudal baru yang tidak terdeteksi dalam menyerang fasilitas intelijen Israel, dengan mengklaim serangan tersebut menembus beberapa lapis pertahanan udara.
Iran Gunakan Rudal Siluman untuk Menghancurkan Kantor Mossad, Bagaimana Kehebatannya?
1. Rudal Tak Bisa Dilacak dan Dicegat
"Dalam serangan hari ini, kami mengerahkan rudal yang tidak dapat dilacak atau dicegat," kata Brigadir Jenderal Reza Talaei-Nik, juru bicara kementerian, menurut kantor berita negara Iran
IRNA.
Ia menggambarkan operasi tersebut sebagai kejutan bagi Israel, dan memperingatkan bahwa mereka akan menyaksikan lebih banyak lagi.
Baca Juga: 4 Alasan AS Akan Terlibat dalam Perang Melawan Iran
2. Siap Perang Jangka Panjang
Sebelumnya hari ini, Iran mengatakan serangan rudalnya menghantam pusat intelijen militer dan pusat perencanaan operasi Mossad.
Talaei-Nik menambahkan bahwa Israel tidak siap menghadapi konflik yang berkepanjangan.
Talaei-Nik memperingatkan bahwa Israel tidak siap untuk konflik yang berkepanjangan. “Berdasarkan pengalaman selama 75 tahun dan berbagai faktor militer dan nonmiliter serta pertimbangan strategis lainnya, rezim Zionis tidak akan mampu bertahan dalam perang yang panjang,” katanya.
Ia menambahkan bahwa angkatan bersenjata Iran telah dipasok terlebih dahulu dengan senjata dan peralatan canggih untuk mengantisipasi potensi permusuhan. “Banyak dari sistem canggih kami bahkan belum dikerahkan,” katanya.
3. Memiliki Presisi yang Tinggi
Kementerian Pertahanan Iran mengatakan pihaknya menggunakan rudal baru yang tidak terdeteksi untuk pertama kalinya dalam serangan yang menargetkan fasilitas intelijen Israel, dengan mencatat bahwa serangan itu berhasil menembus sistem pertahanan udara berlapis yang didukung oleh Amerika Serikat.
Mengacu pada serangan itu sebagai kejutan bagi musuh, ia menekankan bahwa mereka akan menyaksikan lebih banyak lagi.
Juru bicara itu menekankan bahwa target itu diserang dengan kedua rudal berpemandu presisi, meskipun "lapisan pertahanan yang tebal" mengelilingi fasilitas Israel.
4. Menunjukkan Kelemahan Mossad
Talaei-Nik menyarankan bahwa serangan itu menunjukkan kerentanan Israel dalam apa yang telah lama dianggap sebagai salah satu aparat intelijen dan keamanan paling canggih di kawasan itu.
Meskipun bertahun-tahun membanggakan keunggulan intelijen mereka, pusat keamanan dan intelijen Israel kini telah diserang secara langsung, katanya.
(ahm)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
0 Komentar