Israel Tetapkan Keadaan Darurat Usai Serang Iran, Ruang Udara Ditutup - Detik - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Israel Tetapkan Keadaan Darurat Usai Serang Iran, Ruang Udara Ditutup - Detik

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, Konflik Timur tengah,

Israel Tetapkan Keadaan Darurat Usai Serang Iran, Ruang Udara Ditutup


israel-palestinian-conflict-hostages-protest-2_169
Jakarta 

-

Israel mengumumkan keadaan darurat di wilayahnya untuk mewaspadai serangan balasan dari Iran setelah Israel melancarkan serangan ke Teheran. Israel juga menutup ruang udara mereka untuk transportasi komersil.

"Setelah serangan pendahuluan Israel terhadap Iran, serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap Negara Israel dan penduduk sipilnya diperkirakan akan segera terjadi," kata pernyataan dari kementerian pertahanan Israel dilansir AFP, Jumat (13/6/2025).

"Oleh karena itu, dan sesuai dengan kewenangannya berdasarkan Undang-Undang Pertahanan Sipil, Menteri Pertahanan Israel Katz kini telah menandatangani perintah khusus, yang menurutnya keadaan darurat khusus akan diberlakukan di dalam negeri di seluruh Negara Israel."

Kementerian Transportasi Israel mengatakan wilayah udara Israel ditutup saat ini. Pernyataan ini diumumkan setelah Israel mengumumkan akan melakukan serangan terhadap Iran.

"Wilayah udara ditutup untuk lepas landas dan mendarat hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata kementerian itu, sementara otoritas bandara meminta para pelancong untuk tidak menuju bandara utama negara itu, Ben Gurion.

Operasi Israel ini menyerang "jantung program pengayaan nuklir Iran", yang menyasar fasilitas atom di Natanz dan ilmuwan nuklir, kata Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

Operasi terhadap Iran akan "berlanjut selama beberapa hari yang diperlukan," kata Netanyahu. Kepala Staf Iran Mohammad Bagheri "kemungkinan besar tersingkir", kata seorang pejabat keamanan Israel.

Media pemerintah Iran mengatakan bangunan tempat tinggal di Teheran juga terkena serangan, menewaskan sejumlah warga sipil termasuk wanita dan anak-anak.

Api dan asap terlihat di lokasi utama Garda Revolusi Iran, TV pemerintah melaporkan, sementara ledakan juga terdengar di kota Natanz di provinsi tengah Iran. Pemimpin Garda Hossein Salami tewas dalam serangan itu, kata media Iran.

Presiden AS Donald Trump sudah memperingatkan sebelumnya soal rencana serangan Israel ke Iran. Presiden AS juga mengatakan AS mengurangi staf di wilayah tersebut.

"Saya tidak ingin mengatakan segera, tetapi sepertinya itu adalah sesuatu yang sangat mungkin terjadi," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Kamis ketika ditanya apakah serangan Israel akan terjadi.

(rfs/zap)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Opsiinfo9

Opsi lain

powered by Surfing Waves

Post Bottom Ad

Pages