Lintas Peristiwa,
Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo Tewaskan Ketua PCNU Pamekasan, Sopir Diduga Mengantuk

Kompas.tv - 14 Juni 2025, 17:32 WIB

PROBOLONGGO, KOMPAS.TV - Kecelakaan antara mobil dan truk terjadi di jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Sabtu (14/6/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Akibat kecelakaan ini, dua orang meninggal di lokasi, yakni Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan KH Taufik Hasyim (43) dan istrinya, Nyai Hj Amiratul Mawaddah (29).
Keduanya merupakan penumpang dalam mobil Toyota Innova Zenix yang berpenumpang rombongan Ketua PCNU Pamekasan.
Selain keduanya, penumpang lain di mobil yang sama yakni Moh Syakir (7), Muhammad Ali (4), dan Siti Sulaiha (21).
Moh Syakir mengalami luka ringan, sedang Muhammad Ali dan Siti Sulaiha sehat. Sementara sopirnya, Moh Sholehuddin, mengalami luka berat, menurut informasi yang dilansir laman NU Jatim.
Di sisi lain, Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Iptu Farouk Hidayat mengungkapkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara yang dilakukan pihaknya.
"Hasil olah TKP yang kita laksanakan, diduga kendaraan Toyota Zenix yang membuat Bapak almarhum KH Taufik, berjalan dari arah Surabaya menuju arah timur, yaitu arah Banyuwangi, kemudian di KM 835+200 terjadi tabrakan dengan truk," katanya di Probolinggo, Sabtu, dipantau dari video YouTube KompasTV.
Ia juga menyebutkan dugaan sementara penyebab kecelakaan terjadi. "Dugaan sementara (sopir) microsleep, ngantuk," ujarnya.
Baca Juga: Ketua PCNU Pamekasan Tewas dalam Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Polisi Ungkap Kronologi
Dilansir laman NU Jatim, dalam laporan Dirlantas PJR Polda Jatim, KH Taufik dan istri meninggal dunia akibat kecelakaan di Km 835.600/A Tol Pasuruan-Probolinggo.
Sopir diduga mengalami microsleep, membuat mobil menabrak bagian belakang truk dan menyebabkan keduanya ringsek. Mobil ringsek di bagian depan dan truk di bagian belakang.
Pengasuh PPMU Panyepen, Pamekasan, KH Moh Muddatstsir Badruddin, menyampaikan dalam edarannya, berita duka KH Taufik Hasyim dan istrinya diterima keluarga sekitar pukul 02.30 dini hari, Sabtu (14/6/2025).
"Kami atas nama Keluarga Besar PPMU Panyepen Palengaan Pamekasan dan Pembina PPMU memohonkan maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak atas segala kesalahan dan kekhilafannya, baik disengaja maupun tidak disengaja," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, dalam postingan akun Instagram NU, @nahdlatululama, Sabtu, ucapan duka juga disampaikan atas meninggalnya KH Taufik Hasyim.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Keluarga Besar Nahdlatul Ulama turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya KH. Taufiq Hasyim (Ketua PCNU Pamekasan), wafat pada Sabtu, 14 Juni 2025. Semoga almarhum diberikan husnul khatimah, diterima seluruh amal ibadah, serta mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Al-Fatihah," tulis PBNU dalam caption postingan tersebut.

Kami memberikan ruang untuk
Anda menulis
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Daftar di sini
Sumber : Kompas TV, Kompas.com, NU Jatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar