Kim Jong-Un Bangga pada Kapal Perang Korea Utara yang Baru Diperbaiki, tapi Kemampuannya Diragukan - Kompas TV

 Internasional 

Kim Jong-Un Bangga pada Kapal Perang Korea Utara yang Baru Diperbaiki, tapi Kemampuannya Diragukan

Kompas.tv - 14 Juni 2025, 15:18 WIB

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un bersama anaknya (kiri) meninjau latihan tembakan langsung militer Korea Utara di sebuah lokasi yang tidak disebutkan pada 28-29 April 2025. (Sumber: KCNA/KNS via Associated Press)

SEOUL, KOMPAS.TV - Kapal perang Korea Utara yang baru diperbaiki dan telah diluncurkan kembali membuat Kim Jong-un merasa bangga.

Namun, militer Korea Selatan ternyata meragukan kemampuan operasional kapal bertipe penghancur seberat 5.000 ton tersebut.

Sebelumnya Kantor Berita Korea Utara KCNA mengungkapkan bahwa kapal perang Korea Utara yang mengalami kerusakan pada peluncurannya sudah diperbaiki dan diluncurkan.

Peluncuran kapal tipe penghancur yang dinamai Kang Kon, itu kembali disaksikan Kim Jong-un, Kamis (12/6/2025).

Kim Jong-un sendiri merasa bangga dengan kapal perangnya tersebut dan menyebutnya langkah maju yang tak tertandingi dalam mewujudkan strategi kelautan.

Sebelumnya, ketika kapal tersebut mengalami kecelakaan Kim Jong-un murka, yang berujung penangkapan terhadap empat pejabat Korea Utara.

Namun, militer Korea Selatan merasa tak yakin dengan kemampuan kapal perang tersebut.

“Dari luar, restorasi kapal ini terlihat sudah selesai, namun badan intelijen Korea Selatan dan AS akan memantau secara ketat apakah bagian-bagian kapal masih berfungsi,” tutur seorang pejabat militer Korea Selatan dikutip dari Yonhap, Jumat (13/6/2025).

Sementara itu Anggota Parlemen Yu Yong-weon yang berasal dari partai oposisi, Partai Kekuatan Rakyat mencatat bahwa Kapal Perang Kang Kon tampaknya tak dilengkapi dengan rudal antikapal, seperti yang ada pada kapal perang lainnya, Choe Hyon.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa Korea Utara mungkin telah terburu-buru melanjutkan upacara peluncuran tanpa melakukan restorasi yang layak.

Kim Jong-un sendiri pada peluncuran itu menyebut akan membangun dua kapal perang penghancur seberat 5.000 ton lagi pada tahun depan.

Ia menegaskan kapal-kapal perang itu diperlukan untuk merespons ancaman dari Amerika Serikat (AS) dan negara musuh mereka.

Korea Utara telah memperbesar upayanya untuk memodernisasi kemampuan angkatan lautnya.

Pada April lalu, Korea Utara telah memperlihatkan kapal perusak multiguna baru berbobot 5.000 ton, yang diberi nama Choe Hyon.

Kapal perang tersebut diklaim dilengkapi dengan rudal jelajah strategis supersonik, rudal balistik taktis, dan sarana penyerangan lainnya.