Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amran Sulaiman Andi Amran Sulaiman Beras Mentan Pasar Induk Cipinang

    Mentan Amran Minta Satgas Pangan Mabes Polri Usut Kejanggalan Data Beras di Pasar Induk Cipinang - TribunNews

    9 min read

     

    Mentan Amran Minta Satgas Pangan Mabes Polri Usut Kejanggalan Data Beras di Pasar Induk Cipinang - Tribunnews

      Berdasarkan data stok beras Food Station Tjipinang, ada ketidakwajaran keluarnya 11.410 ton beras dalam satu hari yaitu pada 28 Mei 2025. 

      zoom-inMentan Amran Minta Satgas Pangan Mabes Polri Usut Kejanggalan Data Beras di Pasar Induk Cipinang

      Dennis/Tribunnews

      HARGA BERAS -- Menteri Pertanian Andi Aman Sulaiman di Kantor Kementan, Jakarta, Selasa (3/6/2025). Amran meminta Satgas Pangan usut kejanggalan data beras di Cipinang. 

      TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta Satgas Pangan melakukan penelusuran dan menemukan adanya anomali dalam distribusi beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

      Berdasarkan data stok beras Food Station Tjipinang, ada ketidakwajaran keluarnya 11.410 ton beras dalam satu hari yaitu pada 28 Mei 2025. 

      Pernyataan ini disampaikan Mentan Amran sebagai respons atas keluhan sejumlah pedagang di PIBC yang menyebut pasokan beras mulai seret dipasaran.  

      Baca juga: Mentan Amran Endus Adanya Middleman di Balik Kenaikan Harga Beras

       "Masuk akal tidak? Ini 11.000 keluar satu hari. Satgas pangan sudah turun, alasannya katanya salah hitung, koreksi, macam-macam alasannya," ujar Amran di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).

      Tercatat sebelumnya bahwa stok beras di Food Station Tjipinang memiliki tren yang terus meningkat terlebih sejak tahun 2024 di kisaran 30 ribu hingga 40 ribuan ton. Bahkan di tahun 2025 mampu menembus di kisaran 50 ribu ton.

      Sementara itu, arus masuk dan keluar beras di PIBC cenderung stabil dan berimbang dengan rata-rata sirkulasi masuk-keluar beras sebesar 2.000-3.000 ton per hari.

      Amran mengungkapkan bahwa angka beras keluar 11.410 ton per hari merupakan lonjakan drastis yang memunculkan tanda tanya besar.

      "Kemarin begitu mengatakan (harga beras) naik, aku cek. Sekarang tidak ada lagi alasan. Dulu ada alasannya, kalau stok Bulog kurang, impor. Apa mau minta impor dengan kondisi kita stok 4 juta ton? Dikeluarkan SPHP, apa jawabannya tadi? Untuk di blending, untuk dicampur dengan beras lokal, baru dijual mahal," tuturnya.

      Amran menegaskan bahwa jika ada pihak yang memainkan distribusi atau laporan stok secara sengaja, maka hal itu merupakan bentuk sabotase terhadap upaya pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional.

      "Sekarang pertanyaan saya, kenapa dikatakan hari ini stok di Cipinang kurang dan harga naik? Aku buka datanya, ternyata ada anomali," tutur Amran.

      "Ini harus diluruskan. Jangan seenaknya kita menyampaikan. Ini bisa sebagai sabotase pemerintah. Sabotase data karena ada kepentingan pribadi," sambungnya.

      Amran mendorong Satuan Tugas Pangan dari Mabes Polri untuk menyelidiki langsung dan mengecek kebenaran dari data tersebut.

      Dia tidak ingin ada pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dan mencederai perjuangan pemerintah dan petani dalam menjaga produksi pangan dalam negeri.

      "Artinya apa? Ada middleman yang mempermainkan. Inilah terkadang kita sebut mafia. Jangan mempermainkan, kita setengah mati ini berproduksi. Kita setengah mati bantu petani," tutur Amran.

      Kepala Satgas Pangan, Helfi Assegaf, menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap data keluar beras tersebut.

      "Mereka ditanya tetapi tidak bisa menyampaikan barang itu kemana perginya, keluarnya dari kemana, tidak ada. Belum bisa disampaikan kepada kita. Kita akan lebih mendalami lagi data tersebut. Kalau ternyata tidak sesuai, artinya dia memanipulasi data," ucapnya.

      Dapatkan Berita Pilihan

      di WhatsApp Anda

      Klik Di Sini!

      tribunx logo
      asd

      Video Player is loading.

      Current Time 0:00

      Duration 2:02

      Remaining Time 2:02

      Â

      Gebrakan Baru Dedi Mulyadi, Bakal Hapus PR untuk Siswa: Di Rumah Bisa Bantu Orangtua hingga Ikut Les

      Gebrakan Baru Dedi Mulyadi, Bakal Hapus PR untuk Siswa: Di Rumah Bisa Bantu Orangtua hingga Ikut Les

      Setelah Hancurkan 41 Pesawat Militer Rusia, Ukraina Ledakkan Jembatan Krimea dari Bawah Laut

      Setelah Hancurkan 41 Pesawat Militer Rusia, Ukraina Ledakkan Jembatan Krimea dari Bawah Laut

      Keji! Tentara Israel Paksa Kosongkan RS Indonesia di Gaza, Tenaga Medis & Relawan Dievakuasi

      Keji! Tentara Israel Paksa Kosongkan RS Indonesia di Gaza, Tenaga Medis & Relawan Dievakuasi

      Israel Kritis, Sekutu Besar Eropa Mulai Tinggalkan Zionis dan Bela Palestina, Batasi Ekspor Senjata

      Israel Kritis, Sekutu Besar Eropa Mulai Tinggalkan Zionis dan Bela Palestina, Batasi Ekspor Senjata

      Eks Ajudan Bantah Jokowi Sakit Keras hingga Autoimun, Kondisi Kesehatan Presiden Ke-7 RI Terungkap

      Eks Ajudan Bantah Jokowi Sakit Keras hingga Autoimun, Kondisi Kesehatan Presiden Ke-7 RI Terungkap

      Mendikdasmen Sentil Dedi Mulyadi soal Masuk Sekolah Jam 6 Pagi, Minta KDM Ikuti Kebijakan Negara

      Mendikdasmen Sentil Dedi Mulyadi soal Masuk Sekolah Jam 6 Pagi, Minta KDM Ikuti Kebijakan Negara

      Beredar Rumor Kapolri Jenderal Listyo akan Diganti oleh Prabowo, Sahroni Akui Banyak Calon Kapolri

      Beredar Rumor Kapolri Jenderal Listyo akan Diganti oleh Prabowo, Sahroni Akui Banyak Calon Kapolri

      Desakan Pemakzulan Wapres Gibran Berlanjut, DPR RI Terima Surat dari Forum Purnawirawan TNI

      Desakan Pemakzulan Wapres Gibran Berlanjut, DPR RI Terima Surat dari Forum Purnawirawan TNI

      Tak Ada Nama Try Sutrisno di Surat Permintaan Pemakzulan Gibran, Hanya Ada 4 Sosok Jenderal Ini

      Tak Ada Nama Try Sutrisno di Surat Permintaan Pemakzulan Gibran, Hanya Ada 4 Sosok Jenderal Ini

      Houthi Balas Dendam ke Zionis! Bidik Pesawat Sipil IDF Buntut Pesawat Haji Yaman Hancur Lebur Dibom

      Houthi Balas Dendam ke Zionis! Bidik Pesawat Sipil IDF Buntut Pesawat Haji Yaman Hancur Lebur Dibom

      Komentar
      Additional JS