Skip to main content
728

Sri Mulyani Alokasikan Rp 11,93 Triliun untuk Insentif Bantuan Sosial Kartu Sembako dan Pangan - TribunNews

 

Sri Mulyani Alokasikan Rp 11,93 Triliun untuk Insentif Bantuan Sosial Kartu Sembako dan Pangan - TribunNews

    Menkeu Sri Mulyani Indrawati, mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11,93 triliun untuk insentif bantuan sosial periode Juni dan Juli 2025.

    zoom-inSri Mulyani Alokasikan Rp 11,93 Triliun untuk Insentif Bantuan Sosial Kartu Sembako dan Pangan

    Nitis/Tribunnews

    BANTUAN SOSIAL - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11,93 triliun untuk insentif bantuan sosial periode Juni dan Juli 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11,93 triliun untuk insentif bantuan sosial periode Juni dan Juli 2025.

    Insentif ini termasuk dalam lima paket stimulus kebijakan ekonomi yang ditetapkan pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025.

    "Dalam hal ini total anggaran yang disediakan untuk pemberian tambahan kartu sembako dan bantuan pangan adalah sebesar Rp 11,93 triliun," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers secara virtual di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (2/6/2025).

    Insentif bantuan sosial terbagi dua, pertama untuk tambahan kartu sembako senilai Rp 200.000 per bulan untuk 18,3 juta Kelompok Penerima Manfaat (KMP). Penyalurannya dilakukan satu kali di bulan Juni. Sehingga masyarakat akan langsung menerima Rp 400.000 sekaligus untuk dua bulan.

    Sri Mulyani bilang, bantuan sosial lainnya adalah bantuan pangan sebesar 10 kilogram (Kg) beras per bulan. Serupa dengan kartu sembakobantuan pangan juga disalurkan selama satu kali di bulan Juni.

    "Selain diberikan Rp 200 ribu per bulan untuk 2 bulan yang akan dibayarkan pada bulan Juni ini, mereka juga akan mendapatkan 10 kg beras bantuan beras gratis untuk 2 bulan. Jadi akan dapat 20 kg beras," jelas dia.

    Baca juga: Program Diskon Tiket Pesawat, Kereta Api dan Angkutan Laut Resmi Meluncur, Berapa Anggarannya?

    Bendahara negara menegaskan, teknis penyaluran bantuan sosial ini berada di bawah Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dia bilang, penyaluran bansos ini dilakukan dengan catatan tanpa memengaruhi penurunan harga beras di tingkat petani.

    "Karena kita selalu harus mencari keseimbangan antara harga beras yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan harus dijaga nilai tukar petaninya dengan harga beras yang dijangkau oleh masyarakat terutama kelompok miskin perkotaan agar bisa terjangkau," ujar Sri Mulyani.

    "Oleh karena itu untuk bantuan pangan beras ini nanti Pak Menteri Pertanian yang akan menjelaskan baik melalui stabilisasi pasokan harga pangan atau melalui bantuan pangan yang akan ditetapkan pelaksanaannya di bulan Juni dan Juli tanpa mengganggu harga beras yang ada di tingkat petani," imbuhnya menegaskan.

    Baca juga: Pemerintah Batal Beri Diskon Tarif Listrik 50 Persen untuk Juni dan Juli 2025

    Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan penyaluran bansos pangan akan menyasar pada daerah-daerah yang tidak menghasilkan beras. Hal ini dilakukan untuk melindungi harga beras di tingkat petani.

    "Pemerintah membagi bansos untuk pangan ini, atau beras pada daerah-daerah yang tidak menghasilkan beras atau minim, seperti Papua, Maluku, dan seterusnya. Kita distribusi ke sana, bisa sekaligus 2 bulan. Kemudian yang kedua adalah daerah perkotaan, yang juga tidak menghasilkan beras," imbuhnya.

    Dapatkan Berita Pilihan

    di WhatsApp Anda

    Klik Di Sini!

    tribunx logo
    asd

    Video Player is loading.

    Current Time 0:00

    Duration 2:02

    Remaining Time 2:02

    Â

    Gebrakan Baru Dedi Mulyadi, Bakal Hapus PR untuk Siswa: Di Rumah Bisa Bantu Orangtua hingga Ikut Les

    Gebrakan Baru Dedi Mulyadi, Bakal Hapus PR untuk Siswa: Di Rumah Bisa Bantu Orangtua hingga Ikut Les

    Setelah Hancurkan 41 Pesawat Militer Rusia, Ukraina Ledakkan Jembatan Krimea dari Bawah Laut

    Setelah Hancurkan 41 Pesawat Militer Rusia, Ukraina Ledakkan Jembatan Krimea dari Bawah Laut

    Keji! Tentara Israel Paksa Kosongkan RS Indonesia di Gaza, Tenaga Medis & Relawan Dievakuasi

    Keji! Tentara Israel Paksa Kosongkan RS Indonesia di Gaza, Tenaga Medis & Relawan Dievakuasi

    Israel Kritis, Sekutu Besar Eropa Mulai Tinggalkan Zionis dan Bela Palestina, Batasi Ekspor Senjata

    Israel Kritis, Sekutu Besar Eropa Mulai Tinggalkan Zionis dan Bela Palestina, Batasi Ekspor Senjata

    Eks Ajudan Bantah Jokowi Sakit Keras hingga Autoimun, Kondisi Kesehatan Presiden Ke-7 RI Terungkap

    Eks Ajudan Bantah Jokowi Sakit Keras hingga Autoimun, Kondisi Kesehatan Presiden Ke-7 RI Terungkap

    Mendikdasmen Sentil Dedi Mulyadi soal Masuk Sekolah Jam 6 Pagi, Minta KDM Ikuti Kebijakan Negara

    Mendikdasmen Sentil Dedi Mulyadi soal Masuk Sekolah Jam 6 Pagi, Minta KDM Ikuti Kebijakan Negara

    Beredar Rumor Kapolri Jenderal Listyo akan Diganti oleh Prabowo, Sahroni Akui Banyak Calon Kapolri

    Beredar Rumor Kapolri Jenderal Listyo akan Diganti oleh Prabowo, Sahroni Akui Banyak Calon Kapolri

    Desakan Pemakzulan Wapres Gibran Berlanjut, DPR RI Terima Surat dari Forum Purnawirawan TNI

    Desakan Pemakzulan Wapres Gibran Berlanjut, DPR RI Terima Surat dari Forum Purnawirawan TNI

    Tak Ada Nama Try Sutrisno di Surat Permintaan Pemakzulan Gibran, Hanya Ada 4 Sosok Jenderal Ini

    Tak Ada Nama Try Sutrisno di Surat Permintaan Pemakzulan Gibran, Hanya Ada 4 Sosok Jenderal Ini

    Houthi Balas Dendam ke Zionis! Bidik Pesawat Sipil IDF Buntut Pesawat Haji Yaman Hancur Lebur Dibom

    Houthi Balas Dendam ke Zionis! Bidik Pesawat Sipil IDF Buntut Pesawat Haji Yaman Hancur Lebur Dibom

    Posting Komentar

    0 Komentar

    728