Skip to main content
728

Netanyahu Bantah Tentara Israel Diperintahkan Tembaki Warga Gaza - detik

 Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah

Netanyahu Bantah Tentara Israel Diperintahkan Tembaki Warga Gaza


Jakarta 

-

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz dengan tegas membantah laporan media Israel, bahwa tentara-tentara Israel diperintahkan untuk menembaki warga Palestina yang mendekati lokasi bantuan di Gaza.

Dilansir kantor berita The Associated Press dan Al Arabiya, Sabtu (28/6/2025), Netanyahu dan Katz menyebut laporan harian Israel yang condong ke kiri, Haaretz tersebut sebagai "kebohongan jahat yang dirancang untuk mencemarkan nama baik militer".

Lebih dari 500 warga Palestina telah tewas dan ratusan lainnya terluka saat mencari bantuan makanan sejak Yayasan Kemanusiaan Gaza yang baru dibentuk mulai mendistribusikan bantuan di wilayah itu sekitar sebulan yang lalu, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Saksi-saksi mata warga Palestina mengatakan pasukan Israel telah menembaki kerumunan di jalan menuju lokasi pusat distribusi bantuan tersebut. Menanggapi artikel Haaretz, militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki insiden di mana warga sipil telah terluka saat mendekati lokasi tersebut.

Militer Israel menolak tuduhan artikel tersebut tentang "tembakan yang disengaja terhadap warga sipil."

Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), yang didukung oleh kontraktor swasta Amerika, telah mendistribusikan bantuan makanan di empat lokasi, terutama di ujung selatan Gaza, selama sebulan terakhir.

Simak juga video: Kerugian Kasus Korupsi Proyek Jalan Nani Wartabone Capai Rp 5,9 M

"GHF tidak mengetahui adanya insiden ini, tetapi tuduhan ini terlalu serius untuk diabaikan dan oleh karena itu kami meminta Israel untuk menyelidikinya dan secara transparan menerbitkan hasilnya tepat waktu," kata kelompok itu dalam sebuah unggahan di media sosial.

Sebelumnya, Haaretz melaporkan tentara-tentara Israel yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada surat kabar Israel itu, bahwa komandan militer telah memerintahkan pasukan untuk menembaki kerumunan warga Palestina guna membubarkan mereka dan membersihkan area tersebut.

Menyusul laporan tersebut, Advokat Jenderal Militer Israel mengatakan bahwa ia memerintahkan penyelidikan atas kemungkinan kejahatan perang atas tuduhan ini.

Simak juga video: Kerugian Kasus Korupsi Proyek Jalan Nani Wartabone Capai Rp 5,9 M

(ita/ita)

Posting Komentar

0 Komentar

728